Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
PASUKAN pemerintah membunuh lima tersangka pemberontak di Kashmir, India. Peristiwa itu terjadi ketika wilayah bergolak tersebut dilanda serangkaian penembakan sipil, dengan tujuh orang tewas pekan lalu dalam serangan yang diklaim oleh kelompok militan anti-India, Front Perlawanan (TRF).
Polisi mengatakan kelima pria itu tewas dalam dua insiden terpisah di daerah Shopian selatan di wilayah mayoritas Muslim.
Tiga dari lima milita yang tewas adalah anggota TRF, menurut dugaan polisi, dengan mengatakan salah satu dari mereka bertanggung jawab atas kematian seorang pedagang kaki lima pekan lalu.
Perwira tinggi militer Kashmir Letnan Jenderal Devendra Pratap Pandey mengatakan operasi militer itu tidak terkait dengan pembunuhan warga sipil.
"Saya tidak ingin menghubungkan operasi ini dengan salah satu peristiwa yang terjadi di Srinagar atau di tempat lain," kata Letnan Jenderal Pandey kepada wartawan, Selasa (12/10).
Insiden ini terjadi setelah lima tentara tewas pada hari Senin di celah gunung dekat Garis Kontrol (LoC) yang membagi daerah itu dari Kashmir yang dikelola Pakistan.
Baca juga: India Berlakukan Pembatasan di Kashmir
Itu adalah serangan paling mematikan terhadap pasukan militer di daerah tersebut sejak gencatan senjata 2013 di sepanjang LoC diperbarui pada Februari.
Dua tersangka pemberontak juga tewas dalam insiden terpisah pada hari Senin, dengan salah satu dari mereka dipersalahkan oleh polisi karena membunuh seorang sopir taksi pekan lalu, tuduhan yang dibantah oleh keluarganya.
Ketegangan meningkat setelah pemerintah nasionalis Hindu Perdana Menteri Narendra Modi mencabut semi-otonomi Kashmir pada Agustus 2019.
Hampir 200 orang, termasuk 157 tentara dan pemberontak, tewas dalam kekerasan di Kashmir tahun ini sejauh ini, menurut penghitungan AFP.
Setidaknya 29 warga sipil, termasuk pekerja dari partai politik pro-India, telah ditembak mati dalam 10 bulan terakhir, kata pihak berwenang.
Pembunuhan warga sipil terbaru telah dikutuk di Kashmir dan di seluruh negeri, termasuk oleh politisi dari semua pihak.
Para pejabat mengatakan kepada AFP bahwa setidaknya 650 orang yang dicurigai memiliki hubungan dengan kelompok-kelompok agama dan militan yang dilarang ditahan dalam tindakan keras di lembah Kashmir selama penyelidikan mereka atas kematian warga sipil baru-baru ini.
Selama lebih dari tiga dekade, kelompok pemberontak telah melancarkan pemberontakan terhadap tentara India atas tuntutan mereka untuk kemerdekaan atau penggabungan seluruh wilayah dengan Pakistan, menyebabkan puluhan ribu orang tewas. (Straitstimes/OL-5)
Hasil kajian juga menyebutkan bahwa kekerasan dalam bentuk verbal dan psikis/emosi adalah bentuk kekerasan yang paling banyak dialami oleh anak dengan disabilitas.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melontarkan kecaman keras atas insiden kekerasan yang menimpa dr. Syahpri Putra Wangsa, Sp.PD, di RSUD Sekayu
Pasukan Garda Nasional mulai terlihat berpatroli di Washington DC, sehari setelah perintah Presiden AS Donald Trump.
Hasanuddin mengatakan lingkungan militer memang keras. Namun, sejak 1974 telah dikeluarkan instruksi yang melarang hukuman fisik berupa pemukulan atau penyiksaan.
Wali Kota Washington DC, Muriel Bowser, akan berupaya menjaga kepercayaan warga di tengah pengerahan aparat federal
Pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan LLDIKTI dalam mengawal kasus kekerasan di kampus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved