Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
IRAN optimistis pembicaraan tentang menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 dengan negara-negara besar akan membuahkan hasil, asalkan Amerika Serikat (AS) sepenuhnya melanjutkan komitmennya.
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Hossein Amir-Abdollahian pada Jumat (8/10).
Presiden AS Joe Biden telah mengisyaratkan kesediaan untuk kembali ke kesepakatan itu, tetapi Menteri Luar Negerinya Antony Blinken memperingatkan pekan lalu bahwa waktu hampir habis dan bola ada di pengadilan Iran.
Menlu Iran Amir-Abdollahian mengatakan Iran sedang mencari tanda-tanda konkret dari AS bahwa mereka siap untuk melanjutkan semua komitmennya, dan mengatakan bahwa dia yakin kesepakatan dapat dilakukan jika itu terjadi.
"Penting bagi kami untuk menerima sinyal dari pihak lain, termasuk dari Amerika Serikat, yang menunjukkan bahwa mereka berniat untuk kembali sepenuhnya ke komitmen mereka," kata menteri itu pada konferensi pers di Beirut.
"Kami menilai perilaku Amerika Serikat. Jika itu mencerminkan kembalinya komitmen mereka, kita bisa optimistis tentang pembicaraan di Wina," katanya.
Pembicaraan di ibu kota Austria antara Iran dan pihak-pihak yang tersisa dalam perjanjian - Inggris, Tiongkok, Prancis, Jerman dan Rusia - telah ditunda sejak pemilu Iran pada Juni menyebabkan pergantian presiden.
Teheran secara bertahap telah membatalkan komitmen nuklirnya sebagai tanggapan atas penarikan AS, dan Washington telah menuntut agar Iran kembali ke kewajibannya juga.
AS tidak memiliki kursi di pembicaraan Wina tetapi telah berpartisipasi secara tidak langsung.
Amir-Abdollahian mengatakan di Moskow pada Rabu bahwa dia mengharapkan pembicaraan segera dilanjutkan.
"Kami akan kembali ke pembicaraan Wina," kata menteri itu di Beirut, pada Jumat (8/10).
"Kami mendekati keputusan akhir dalam pemerintah Iran. Sangat penting bagi pemerintah baru bahwa kepentingan dan hak-hak rakyat Iran dijamin sepenuhnya dalam pembicaraan itu. Kami tidak akan membuang waktu kami dalam negosiasi," jelasnya. (Malay Mail/Nur/OL-09)
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian dilaporkan mengalami luka ringan saat serangan udara Israel, 16 Juni lalu.
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel mencoba membunuhnya dalam serangan udara yang terjadi kurang dari sebulan lalu.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel berusaha membunuhnya dengan menyerang wilayah tempat ia sedang mengadakan pertemuan.
Trump sebelumnya menyampaikan telah memerintahkan pengerahan dua kapal selam bertenaga nuklir sebagai tanggapan atas komentar Medvedev.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa dirinya telah memerintahkan dua kapal selam nuklir untuk dikerahkan ke wilayah yang tepat.
Pemerintah harus mengirim tenaga ahli ke negara-negara maju yang telah mengoperasionalkan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).
PEMERINTAH Rusia kembali menegaskan sikap tegasnya terkait kebijakan pertahanan nasional, khususnya soal doktrin nuklir.
KETIKA Israel secara intensif menggempur berbagai fasilitas nuklir Iran dalam eskalasi terbaru, dunia justru kembali mengalihkan perhatian pada program nuklir rahasia Israel, Dimona.
Pandangan pemerintah AS terhadap dampak kerusakan pada tiga situs nuklir utama Iran masih konsisten, dan penilaian tersebut sejauh ini tidak mengalami perubahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved