Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Taliban: Sel ISIS Dihancurkan Pascaserangan Masjid

Nur Aivanni
04/10/2021 14:29
Taliban: Sel ISIS Dihancurkan Pascaserangan Masjid
Seorang pejuang Taliban bersiaga di wilayah Kabul, Afghanistan.(AFP)

KELOMPOK Taliban menyatakan bahwa pihaknya telah menghancurkan sebuah sel ISIS di Kabul, Afghanistan. Tepatnya, beberapa jam setelah dugaan serangan ISIS di sebuah masjid, yang menewaskan lima orang.

Juru Bicara Kepala Taliban Zabihullah Mujahid menyebut sejumlah pejuang melakukan operasi di wilayah utara Kabul pada Minggu malam.

"Sebagai hasil operasi yang sangat menentukan, pusat ISIS hancur total. Semua anggota ISIS di dalamnya tewas," bunyi keterangan Mujahid melalui akun Twitter.

Baca juga: ISIS Klaim Serangan terhadap Taliban di Jalalabad

Saksi dan wartawan AFP pun mendengar suara ledakan dan tembakan di wilayah Ibu Kota saat penggerebekan. Gambar yang diunggah ke media sosial juga menunjukkan ledakan besar dan kebakaran di tempat kejadian.

Penduduk Kabul sekaligus pegawai pemerintahan, Abdul Rahman, mengungkapkan sejumlah pasukan khusus Taliban menyerang setidaknya tiga rumah di lingkungannya. "Pertempuran berlanjut selama beberapa jam," katanya.

"Mereka mengatakan mereka mengejar pejuang Daesh (ISIS) di daerah itu. Saya tidak tahu berapa banyak yang terbunuh atau ditangkap, tetapi pertempuran itu sengit," imbuh Rahman.

Baca juga: Serangan ISIS Tewaskan 13 Polisi di Irak

Operasi itu terjadi beberapa jam setelah serangan mematikan yang menargetkan pelaksanaan salat jenazah di Masjid Eid Gah. Seorang pejabat komisi budaya pemerintah, yang enggan disebutkan namanya, menyebut sekitar lima orang tewas dan 11 orang terluka. 

Adapun korban termasuk warga sipil dan anggota Taliban. "Kami juga telah menangkap tiga orang sehubungan dengan ledakan itu," terangnya. Sejauh ini, penyelidikan masih berlangsung, namun informasi awal menunjukkan kelompok terkait Daesh mungkin dalang di balik serangan tersebut.(AFP/OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya