Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Jokowi: Dunia Harus Serius Tangani Intoleransi, Konflik, Terorisme dan Perang

Andhika Prasetyo
23/9/2021 07:15
Jokowi: Dunia Harus Serius Tangani Intoleransi, Konflik, Terorisme dan Perang
Presiden Joko Widodo berpidato secara virtual di Sidang Majelis Umum PBB, Kamis (23/9) WIB.(AFP/EDUARDO MUNOZ)

INDONESIA sangat prihatin dengan konflik, intoleransi, dan perang yang terjadi di Afganistan dan Palestina.

Ia melihat praktik kekerasan dan marjinalisasi perempuan di Afganistan sudah jauh melampaui batas.

Kemerdekaan Palestina juga semakin jauh dari harapan. Negara tersebut terus menerima tekanan dan serangan dari Israel. Tidak sedikit masyarakat sipil, termasuk perempuan dan anak-anak, menjadi korban.

Baca juga: Hadir dalam Sidang Umum PBB, Menkes Brasil Dinyatakan Positif Covid-19

"Kita harus tetap serius menangani intoleransi, konflik, terorisme dan perang. Perdamaian dalam keberagaman, jaminan hak perempuan dan kelompok minoritas harus kita tegakkan," tegas Jokowi dalam Sidang Majelis Umum PBB ke-76 yang ia hadiri secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/9).

Krisis politik yang terjadi Myanmar juga menjadi perhatian Indonesia.

Para pemimpin ASEAN telah bertemu di Jakarta dan menghasIlkan lima poin konsensus yang implemetasinya butuh komitmen pihak militer Myanmar.

"Harapan besar masyarakat dunia harus kita jawab dengan langkah nyata, dengan hasil yang jelas. Itulah kewajiban yang ada di pundak kita yang ditunggu masyarakat dunia. Itulah kewajiban kita untuk memberi harapan masa depan dunia," tandas kepala negara. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya