Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
KEPALA pengawas nuklir PBB memuji kesepakatan yang dicapai dengan Iran pada Minggu (12/9) mengenai akses ke peralatan pengawasan di fasilitas nuklir Iran.
"Ini selalu dilihat, setidaknya bagi saya, sebagai jeda sementara, sebagai langkah untuk memberikan waktu bagi diplomasi," kata Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi kepada wartawan di bandara Wina setelah kembali dari pembicaraan di Iran.
Iran dan IAEA, sebelumnya, mengumumkan mereka telah setuju mengizinkan inspektur untuk memeriksa peralatan pengawasan badan tersebut di Iran karena Teheran telah membatasi akses sejak awal tahun ini.
Baca juga: Korut Uji Coba Rudal Jarak Jauh
Grossi melakukan perjalanan ke Iran, Sabtu (11/9), untuk melakukan pembicaraan, beberapa hari setelah IAEA mengkritik Teheran dalam sebuah laporan karena kurangnya kerja sama.
Dia mengatakan kesepakatan tentang servis peralatan badan tersebut akan segera dilakukan dalam beberapa hari.
Grossi menambahkan berkat perjanjian itu, badan tersebut akan dapat menyimpan informasi yang dibutuhkan untuk menjaga kelanjutan pengetahuan tentang program Iran.
Namun, akses ke informasi yang direkam oleh peralatan harus menunggu kesepakatan pada pembicaraan tentang menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015, juga dikenal sebagai JCPOA. (AFP/OL-1)
Trump sebelumnya menyampaikan telah memerintahkan pengerahan dua kapal selam bertenaga nuklir sebagai tanggapan atas komentar Medvedev.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa dirinya telah memerintahkan dua kapal selam nuklir untuk dikerahkan ke wilayah yang tepat.
Pemerintah harus mengirim tenaga ahli ke negara-negara maju yang telah mengoperasionalkan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).
PEMERINTAH Rusia kembali menegaskan sikap tegasnya terkait kebijakan pertahanan nasional, khususnya soal doktrin nuklir.
KETIKA Israel secara intensif menggempur berbagai fasilitas nuklir Iran dalam eskalasi terbaru, dunia justru kembali mengalihkan perhatian pada program nuklir rahasia Israel, Dimona.
Pandangan pemerintah AS terhadap dampak kerusakan pada tiga situs nuklir utama Iran masih konsisten, dan penilaian tersebut sejauh ini tidak mengalami perubahan.
AMERIKA Serikat tidak terima dengan kebijakan Republik Islam Iran yang resmi memutus hubungan kerja sama nuklir dengan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).
Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyetujui undang-undang yang menghentikan kerja sama negaranya dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
Donald Trump menegaskan bahwa serangan militer yang dilancarkan terhadap fasilitas nuklir Iran pekan lalu telah menyebabkan kerusakan parah yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Serangan militer Amerika Serikat (AS) terhadap program nuklir Iran baru-baru ini mungkin tidak menimbulkan kerusakan besar seperti yang telah diklaim secara resmi.
Pemred media Iran Kayhan menuduh Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi bekerja untuk badan intelijen Israel, Mossad, dan menyerukan eksekusi terhadapnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved