KOREA Utara (Korut) melakukan uji coba rudal jelajah jarak jauh yang sukses selama akhir pekan. Hal itu dikatakan media milik pemerintah Korut, KCNA, Senin (13/9), di tengah kebuntuan yang berlarut-larut dengan Amerika Serikat (AS) mengenai denuklirisasi.
Rudal-rudal itu terbang sejauh 1.500 km sebelum mengenai sasarannya dan jatuh ke perairan wilayah negara itu, selama tes yang diadakan pada Sabtu (11/9) dan Minggu (12/9), kata KCNA.
Pengembangan rudal-rudal itu memberikan "Arti strategis untuk memiliki sarana pencegahan lain yang efektif untuk menjamin keamanan negara kami dan secara kuat menahan manuver militer pasukan musuh," kata KCNA.
Baca juga: Polisi Afghanistan Kembali Bekerja Bersama Taliban di Bandara
Korut, yang tertutup, telah lama menuduh AS dan Korea Selatan (Korsel) menjalankan 'kebijakan bermusuhan' terhadap Pyongyang.
Pembicaraan yang bertujuan membongkar program nuklir dan rudal balistik Korut dengan imbalan keringanan sanksi AS telah terhenti sejak 2019. (Ant/OL-1)
