Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
BioNTech siap mengajukan izin vaksin COVID-19 buatannya untuk anak di bawah usia 12 tahun, seperti yang diumumkan perusahaan itu pada Jumat (10/9).
"Kami akan menyajikan hasil studi kami di kalangan anak-anak berusia 5-11 tahun kepada regulator di seluruh dunia dalam beberapa pekan ke depan, dan kami akan mengajukan izin untuk vaksin kami bagi kelompok usia ini, juga di Eropa," kata salah satu pendiri BioNTech sekaligus kepala medis Ozlem Tureci kepada mingguan Der Spiegel.
Menurutnya, vaksin itu sama dengan vaksin yang saat ini digunakan oleh kelompok usia lain, namun dosisnya akan disesuaikan untuk kelompok usia yang lebih muda.
Temuan awal dari rentetan studi yang dilakukan oleh perusahaan farmasi Jerman itu menunjukkan bahwa dosis vaksin yang lebih kecil aman dan efektif untuk kelompok usia 5-11 tahun. Perusahaan juga siap memulai persiapan produksi vaksin.
"Terlihat bagus, semuanya berjalan sesuai dengan rencana," kata rekan sesama pendiri Ugur Sahin.
Jika Badan Pengawas Obat Eropa (EMA) menyetujui, maka Jerman dapat memulai vaksinasi untuk kelompok usia itu secepatnya pada pertengahan Oktober, seperti dilansir Der Spiegel. (Ant/OL-12)
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Para dokter di tujuh negara kini tengah menguji coba vaksin kanker paru-paru mRNA pertama di dunia, BNT116, yang dikembangkan oleh BioNTech.
Vaksin untuk kanker dapat tersedia sebelum akhir dekade. Ini menurut tim yang terdiri dari suami dan istri di balik salah satu vaksin covid-19 paling sukses saat pandemi.
Varian virus baru tidak dapat dihindari karena virus akan bermutasi lebih lanjut, katanya, yang berpotensi menyebabkan peningkatan kasus baru.
Botol vaksin yang belum dibuka dan dicairkan dapat disimpan di lemari es pada suhu 2 hingga 8 derajat Celcius hingga satu bulan
Pfizer telah memulai uji klinis untuk vaksin covid-nya pada anak-anak di bawah usia sebelas tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved