Kamis 09 September 2021, 13:30 WIB

12 Aktivis Hong Kong Dinyatakan Bersalah atas Peringatan Tiananmen 2020

 Atikah Ishmah Winahyu | Internasional
12 Aktivis Hong Kong Dinyatakan Bersalah atas Peringatan Tiananmen 2020

Anthony WALLACE / AFP
Aktivis pro-demokrasi, Figo Chan, mantan ketua Front Hak Asasi Manusia Sipil, yang turut diadili.

 

SEBANYAK 12 aktivis Hong Kong, termasuk mantan calon kepala eksekutif dan mantan kepala kelompok protes terbesar di kota itu, dinyatakan bersalah atas tuduhan terkait dengan aksi untuk memperingati penumpasan Lapangan Tiananmen tahun lalu.

Albert Ho, mantan pemimpin Partai Demokrat yang mencari jabatan tertinggi di kota itu pada 2012, dan Figo Chan, mantan ketua Front Hak Asasi Manusia Sipil, termasuk di antara tujuh terdakwa yang dinyatakan bersalah di pengadilan distrik pada Kamis (9/9) karena ambil bagian dalam aksi protes terlarang dan menghasut orang lain untuk melakukannya.

Lima lainnya, termasuk mantan anggota parlemen Leung "Rambut Panjang" Kwok Hung, Cyd Ho dan Yeung Sum, dinyatakan bersalah atas satu tuduhan ambil bagian dalam pertemuan 4 Juni 2020.

"Tidak peduli bagaimana mereka menekan kita, kebebasan akan mekar," kata Chan selama persidangan. "Demokrasi akan menang dan kembali,” tambahnya.

Ribuan aktivis telah menentang larangan polisi untuk melanjutkan nyala lilin di Victoria Park, yang menarik puluhan ribu orang setiap tahun, termasuk rekor 180.000 orang pada peringatan 30 tahun penumpasan Tiananmen pada 2019.

Meskipun pejabat pemerintah beralasan larangan itu bertujuan untuk mencegah wabah virus korona, para pendukung demokrasi menuduh mereka menggunakan pandemi untuk mengekang kebebasan yang dijamin oleh bekas jajahan Inggris itu sebelum 1997 kembali ke pemerintahan Tiongkok.

Penuntutan oleh pemerintah telah menyapu sejumlah aktivis paling terkemuka di Hong Kong setelah aksi protes jalanan bersejarah pada tahun 2019.

Beberapa terdakwa dalam kasus hari Kamis, seperti Ho dan Chan, sudah menjalani hukuman penjara karena peran mereka dalam protes terpisah dan menghadapi tekanan untuk mengaku bersalah agar hukuman penjara mereka tidak bertambah lama.

Empat terdakwa lainnya, termasuk mantan aktivis mahasiswa Joshua Wong, dijatuhi hukuman penjara pada bulan Mei karena berpartisipasi dalam protes tersebut.

Delapan orang lagi, termasuk taipan media yang dipenjara Jimmy Lai dan penyelenggara jaga Chow Hang Tung, telah mengaku tidak bersalah dan akan diadili pada November.

Pengakuan bersalah datang sehari setelah Chow dan tiga penyelenggara acara tahunan lainnya ditangkap atas penolakan mereka untuk bekerja sama dengan penyelidikan keamanan nasional.

Sebalilknya, Kantor Penghubung, agen utama Tiongkok di Hong Kong, memuji penangkapan tersebut, dengan mengatakan bahwa penangkapan tersebut mencerminkan kejujuran dan keadilan hukum. (Aiw/Straitstimes/OL-09)

Baca Juga

AFP/Sergey SHESTAK

Zelensky Mati-Matian Pertahankan Bakhmut Agar tidak Bisa Dijadikan Sandera oleh Rusia

👤Basuki Eka Purnama 🕔Kamis 30 Maret 2023, 09:45 WIB
"Jika Bakhmut jatuh ke tangan pasukan Rusia, presiden mereka, Vladimir Putin, akan menjual kemenangan ini ke Barat, ke masyarakatnya,...
AFP

Raja Charles III: Inggris dan Jerman bersama Ukraina Lawan Agresi Rusia

👤Ferdian Ananda Majni 🕔Kamis 30 Maret 2023, 07:00 WIB
Raja Charles III menegaskan Inggris dan Jerman akan bersatu dengan Ukraina melawan invasi Rusia yang tidak...
AFP/Romeo GACAD

AS Kecam Junta Myanmar karena Bubarkan Partai Suu Kyi

👤Basuki Eka Purnama 🕔Kamis 30 Maret 2023, 06:45 WIB
"Pemilu tanpa keikutsertaan seluruh stakeholder tidak bisa dan tidak akan dipandang sebagai pemilu yang bebas atau...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya