Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
MANTAN Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, yang melarikan diri dari Kabul ketika pasukan Taliban mencapai pinggiran kota bulan lalu, meminta maaf atas kejatuhan pemerintahannya yang mendadak. Namun, ia membantah telah membawa uang jutaan dolar bersamanya.
Dalam sebuah pernyataan yang diunggah di Twitter, Ghani mengaku pergi atas desakan tim keamanannya yang mengatakan jika dia tetap tinggal, ada risiko pertempuran jalanan yang sama mengerikan yang dialami kota itu selama Perang Saudara pada tahun 1990-an.
"Meninggalkan Kabul adalah keputusan paling sulit dalam hidup saya, tapi saya yakin itu satu-satunya cara untuk membungkam senjata dan menyelamatkan Kabul dan enam juta warganya," kata Ghani pada Rabu (8/9).
Pernyataan itu sebagian besar menggemakan pesan yang dikirim Ghani dari Uni Emirat Arab segera setelah kepergiannya, yang menuai kritik pahit dari mantan sekutu yang menuduhnya melakukan pengkhianatan.
Baca juga: Mantan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani Berencana Pulang
Ghani, mantan pejabat Bank Dunia yang menjadi presiden setelah dua pemilu yang disengketakan, menepis laporan ia pergi bersama uang tunai jutaan dolar.
"Korupsi adalah wabah yang melumpuhkan negara kita selama beberapa dekade dan memerangi korupsi telah menjadi fokus utama dari upaya saya sebagai presiden," katanya, seraya menambahkan bahwa dia dan istrinya yang lahir di Lebanon sangat teliti dalam keuangan pribadi mereka.
Dia memberikan apresiasi atas pengorbanan yang telah dilakukan warga Afghanistan selama 40 tahun terakhir perang di negara mereka.
"Dengan penyesalan yang mendalam dan mendalam bahwa bab saya sendiri berakhir dengan tragedi yang sama dengan pendahulu saya, tanpa memastikan stabilitas dan kemakmuran. Saya meminta maaf kepada orang-orang Afghanistan bahwa saya tidak dapat mengakhirinya secara berbeda,” tukasnya.(Straitstimes/OL-5)
AKTIVIS pendidikan Malala Yousafzai meminta para pemimpin Muslim untuk menentang kebijakan represif Taliban di Afghanistan.
MALAYSIA, Indonesia, India, Afghanistan, dan Jepang dengan keras mengutuk serangan Israel terhadap Iran pada Sabtu (26/10). Mereka mengatakan itu sebagai pelanggaran hukum internasional.
PM Malaysia Anwar Ibrahim pada Sabtu (19/10) mengutuk keras pembunuhan pemimpin Hamas Yahya Sinwar oleh pasukan Israel. Begitu pun pemerintahan sementara Taliban di Afghanistan.
KELOMPOK ISIS mengaku bertanggung jawab atas bom bunuh diri mematikan di Kabul yang menewaskan sedikitnya enam orang.
Secara singkat, syariah merupakan sistem hukum agama yang diambil dari Al-Qur'an sebagai kalam Allah dan Hadis atau perkataan atau tindakan Nabi Muhammad SAW.
Untuk pertama kalinya, di pertemuan Doha III ini, hadir otoritas de facto atau de facto authority (DFA) di Afghanistan, yaitu Taliban.
Dalam wawancara dengan program Radio 4 BBC, Ghani mengaku tidak tahu bahwa tanggal 15 Agustus 2021 akan menjadi hari terakhirnya di Afghanistan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved