Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Lagi, Jepang Temukan Vaksin Moderna Diduga Terkontaminasi

Nur Aivanni
01/9/2021 15:51
Lagi, Jepang Temukan Vaksin Moderna Diduga Terkontaminasi
Ilustrasi(medcom)

PREFEKTUR Kanagawa di Jepang mengatakan telah menemukan botol lain vaksin covid-19 Moderna yang diduga mengandung zat asing dan telah menahan sisanya.

Dalam sebuah pernyataan pada Selasa (31/8), otoritas prefektur mengatakan seorang apoteker menemukan beberapa partikel hitam dalam satu botol setelah memeriksa zat asing sebelum vaksin tersebut digunakan.

Jepang menangguhkan penggunaan 1,63 juta dosis vaksin Moderna pekan lalu setelah diberitahu tentang kontaminasi di beberapa pasokan.

Moderna dan perusahaan farmasi Spanyol Rovi, yang mengemas botol vaksin Moderna, mengatakan penyebabnya bisa menjadi masalah produksi. Dan, regulator keamanan Eropa telah meluncurkan penyelidikan.

Moderna mengatakan tidak ada masalah keamanan atau kemanjuran yang telah diidentifikasi dari masalah tersebut.

Prefektur Kanagawa mengatakan distributor domestik vaksin, Takeda Pharmaceutical, telah mengumpulkan botol yang diduga terkontaminasi. Dan, sekitar 3.790 orang telah menerima suntikan dari lot yang sama.

Baca juga : Tentara Israel Tembak Mati Warga Palestina di Tepi Barat

Penggunaan vaksin Moderna dihentikan sementara di dua wilayah Jepang pekan ini.

Dalam beberapa kasus, zat asing telah ditemukan dalam botol yang tidak digunakan, sedangkan yang lain tampaknya disebabkan ketika bagian dari sumbat karet botol putus ketika jarum dimasukkan dengan tidak benar.

Takeda tidak segera menanggapi permintaan komentar atas insiden yang terjadi di Kanagawa.

Perusahaan itu mengunggah pemberitahuan di situs webnya pada Rabu (1/9) yang mengatakan bahwa kejadian yang langka selama pembuatan, bahan sumbat karet bisa tercampur ke dalam larutan vaksin.

Staf medis disarankan untuk melakukan inspeksi visual pada botol untuk perubahan warna atau bahan asing sebelum digunakan, kata pemberitahuan itu. (Straits Times/OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya