Tentara Israel Tembak Mati Warga Palestina di Tepi Barat

SEORANG pria Palestina tewas pada Selasa (31/8) malam dibunuh tentara Israel di dekat Kota Ramallah, Tepi Barat, Palestina, menurut petugas medis dan saksi mata Palestina.

Dalam sebuah pernyataan pers singkat, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa seorang pria berusia 39 tahun dari Desa Beit Ur di sebelah barat Ramallah ditembak mati oleh tentara Israel di penghalang jalan tentara Israel di dekat kota.

Saksi mata mengatakan kepada Xinhua bahwa tentara melepaskan tembakan langsung ke pria Palestina di sebuah penghalang jalan tentara Israel di pinggiran kota dan mencegah ambulans setempat untuk mencapainya.

Mereka menambahkan bahwa tentara Israel mendirikan penghalang jalan untuk memeriksa pekerja Palestina yang kembali dari Israel ke rumah mereka di Tepi Barat. Tentara Israel tidak segera berkomentar mengenai insiden tersebut.

Sementara itu, aktivis media sosial Palestina mempublikasikan rekaman video pendek yang menunjukkan tubuh pria Palestina itu tergeletak di tanah dan berlumuran darah.

Menurut laporan baru-baru ini dari Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan di wilayah Palestina, Israel telah membunuh 55 orang Palestina di Tepi Barat hanya sejak awal tahun ini.

Di Gaza, petugas medis Palestina mengatakan bahwa setidaknya lima pengunjuk rasa Palestina terluka, termasuk satu dalam kondisi serius, oleh tentara Israel selama aksi protes pada malam hari di dekat perbatasan antara Jalur Gaza timur dan Israel.

Aksi protes di perbatasan di Jalur Gaza timur itu dan bentrokan dengan tentara Israel telah berlangsung selama empat hari berturut-turut untuk menentang blokade Israel yang diberlakukan di daerah kantong pantai selama lebih dari 14 tahun. (Xinhua/Nur/OL-09)