Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kedutaan Besar Rusia akan Tetap Beroperasi di Kabul

Atikah Ishmah Winahyu
31/8/2021 09:50
Kedutaan Besar Rusia akan Tetap Beroperasi di Kabul
Kelompok anti-Taliban berlatih perang di wilayah Provinsi Panjshir, Afghanistan, Senin (30/8).(Ahmad SAHEL ARMAN / AFP)

KEDUTAAN Rusia (Kedubes) di Kabul mengatakan pada Senin (30/8) bahwa mereka sedang melakukan penerbangan evakuasi tambahan dari Afghanistan, sementara pasukan Rusia melakukan latihan militer di dekat perbatasan Afghanistan di tengah meningkatnya risiko keamanan regional.

Tidak jelas apakah penerbangan tambahan akan berlanjut melewati batas waktu Selasa (31/8) yang disepakati antara Presiden AS Joe Biden dan Taliban untuk penarikan pasukan AS yang telah memimpin keamanan di bandara sejak pemerintah yang didukung Barat runtuh.

Kedubes Rusia tetap beroperasi di Kabul setelah diplomat Barat pindah ke bandara menyusul pengambilalihan ibu kota oleh kelompok Taliban pada 15 Agustus 2021.

Perwakilan khusus Presiden Vladimir Putin di Afghanistan, Zamir Kabulov, mengatakan pada Senin bahwa kedutaan sedang bekerja untuk membangun hubungan dengan penguasa baru Taliban Afghanistan.

Dia menuturkan, Rusia siap membantu membangun kembali ekonomi Afghanistan, mendesak negara-negara Barat untuk tidak membekukan aset keuangan pemerintah Afghanistan.

"Kami menjalin hubungan (dengan pejabat Taliban), kedutaan kami di Kabul bekerja cukup aktif dalam hal ini," katanya kepada televisi pemerintah Rusia.

"Kami telah memiliki kontak seperti itu untuk waktu yang lama dan kami akan bekerja lebih jauh pada mereka,” imbuhnya.

Kedutaan mengatakan dalam serangkaian tweet bahwa penerbangan evakuasi tambahan akan terbuka untuk warga dan penduduk Rusia serta warga negara dari negara-negara di Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO), sebuah blok keamanan pasca-Soviet yang dipimpin Moskow.

Rusia mengevakuasi sekitar 360 orang pekan lalu dan Interfax pada Senin (30/8) mengutip perwakilan dari pusat diaspora Afghanistan di Rusia yang mengatakan 500 warga Afghanistan mungkin juga memenuhi syarat sebagai pelajar, penduduk atau pemegang izin kerja.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan sekitar 500 tentara infanteri bermotor Rusia dari pangkalan militer Rusia di Tajikistan sedang melakukan latihan di pegunungan dekat perbatasan Afghanistan, menurut laporan Interfax.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan latihan itu melibatkan uji tembak dari sistem pertahanan udara S-300 dalam serangan simulasi di pangkalan tersebut.

Latiihan militer itu adalah latihan ketiga yang dilakukan Rusia di dekat perbatasan Afghanistan bulan ini. Bulan depan, CSTO akan mengadakan latihan lain di Kirgistan yang menjadi tuan rumah pangkalan udara militer Rusia.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan pekan lalu Moskow akan bekerja lebih erat dengan anggota CSTO karena penarikan pasukan AS dari Afghanistan meningkatkan risiko keamanan regional. (Aiw/Straitstimes/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya