Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

AS Tangguhkan Kehadiran Diplomatiknya di Kabul

Nur Aivanni
31/8/2021 07:31
AS Tangguhkan Kehadiran Diplomatiknya di Kabul
Menlu AS Antony Blinken(AFP/ JONATHAN ERNST)

AMERIKA Serikat mengharapkan Taliban memenuhi komitmen mereka, karena pasukan AS telah ditarik keluar dari Afghanistan, tetapi legitimasi atau dukungan apa pun perlu "diperoleh". Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Senin (30/8).

Diplomat Amerika itu, yang berbicara hanya beberapa jam setelah penerbangan evakuasi terakhir AS meninggalkan Kabul, mengatakan, Washington telah menangguhkan kehadiran diplomatiknya di Kabul pada Senin dan mengalihkan operasinya ke Qatar.

"Pasukan kami telah meninggalkan Afghanistan," kata Blinken.

"Babak baru keterlibatan Amerika dengan Afghanistan telah dimulai," tambahnya.

"Itu salah satu di mana kita akan memimpin dengan diplomasi kita. Misi militer telah berakhir; misi diplomatik baru telah dimulai," lanjutnya.

Baca juga: Taliban Harap Aksi ISIS Berhenti usai AS Pergi dari Afghanistan

Blinken mengatakan Amerika Serikat berkomitmen untuk membantu setiap orang Amerika yang ingin meninggalkan Afghanistan. Dia mengatakan sejumlah kecil warga AS tetap di negara itu - di bawah 200 orang tetapi kemungkinan mendekati hanya 100 - dan ingin pergi.

Blinken mengatakan Taliban perlu memenuhi komitmen mereka untuk memberikan kebebasan bepergian, untuk menghormati hak-hak perempuan dan minoritas dan untuk tidak membiarkan negara itu menjadi basis terorisme.

"Legitimasi dan dukungan apa pun harus diperoleh," kata Blinken. (AFP/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya