Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

 AS Langsung Lancarkan Serangan ke ISIS di Afghanistan Setelah Insiden Bom Bunuh Diri 

Nur Aivanni
28/8/2021 10:49
 AS Langsung Lancarkan Serangan ke ISIS di Afghanistan Setelah Insiden Bom Bunuh Diri 
Pesawat drone tipe MQ-9 Reaper yang menjadi andalan militer Amerika Serikat (AS) dalam berbagai serangan udara.(Isaac Brekken / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP)

AMERIKA Serikat (AS) melakukan serangan dengan pesawat tak berawak atau drone terhadap target ISIS di Afghanistan pada Sabtu (28/8), ketika evakuasi udara terhadap mereka yang ingin melarikan diri bergerak ke tahap akhir.

Pasukan AS yang mengawasi evakuasi dipaksa menjalin kerja sama keamanan yang lebih erat dengan Taliban untuk mencegah terulangnya bom bunuh diri yang menewaskan puluhan warga sipil yang berkerumun di sekitar salah satu gerbang akses utama bandara dan 13 tentara Amerika.

Serangan itu diklaim kelompok regional ISIS. Pentagon pun mengumumkan telah melakukan serangan pesawat tak berawak terhadap seorang "perencana" dari kelompok militan tersebut di Afghanistan timur.

"Indikasi awal adalah bahwa kami membunuh target tersebut," kata Kapten Bill Urban dari Komando Pusat.

Menjelang tenggat waktu 31 Agustus, ada lebih dari 5.000 orang tetap berada di dalam bandara Kabul yang menunggu untuk dievakuasi, dan ribuan lainnya terus memadati gerbang perimeter yang memohon agar bisa masuk.

Serangan bom bunuh diri yang terjadi pada Kamis (26/8) itu hanya menambah tingkat stres dan ketegangan lebih lanjut ke dalam situasi yang sudah penuh dengan kepanikan dan keputusasaan bagi mereka yang ingin pergi dan berisiko tinggi bagi pasukan AS yang ditugaskan untuk mengamankan operasi tersebut. (AFP/Nur/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya