Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MANTAN Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Donald Rumsfeld, yang memimpin 'Negeri Paman Sam' itu memulai perang di Irak dan Afghanistan tutup usia di usia 88 tahun. Hal itu diungkapkan keluarga Rumsfeld. Rabu (30/6).
Rumsfeld memimpin militer AS di mayoritas masa kepemimpinan Presiden George W Bush.
Dia terkenal keras kepala dan dengan tegas mengabaikan laporan bahwa militer AS melakukan penjarahan di Baghdad dengan mengatakan, "Itu hal biasa."
Baca juga: Amerika Serikat Versus Iran di Irak
Bagi jutaan warga AS yang memprotes perang di Irak, Rumsfeld dan mantan wakil presiden AS Dick Cheney merupakan figur kunci dalam aksi berlebihan 'Negeri Paman Sa,' itu dalam perang melawan teror termasuk penjeblosan para tersangka aksi teror ke Guantanamo Bay dan pelanggaran HAM terhadap tahanan AS di penjara Abu Ghraib di Irak.
Kebijakan perang Irak Rumsfeld akhirnya akan berakhir setelah para politisi AS memutuskan menarik pasukan AS dari Afghanistan, yang telah bertugas sejak serangan 11 September 2001, dalam waktu dekat ini.
Keluarga menyebut Rumsfeld meninggal dunia di Taos, New Mexico.
Bush menyebut Rumsfeld sebagai pelayan publik teladan dan seorang pria yang sangat baik.
"Dia adalah pemimpin angkatan bersenjata kita. Amerika Serikat menjadi semakin aman dan lebih baik di bawah kepemimpinannya," ujar Bush. (AFP/OL-1)
UNI Emirat Arab (UEA) dan Irak menyambut baik pernyataan dari sejumlah negara mengenai pengakuan terhadap Negara Palestina.
Awalnya, skuad Garuda dijadwalkan menghadapi Arab Saudi pada 8 Oktober pukul 20.15 waktu setempat, disusul pertandingan melawan Irak pada 11 Oktober pukul 18.00.
Timnas Indonesia resmi tergabung dalam Grup B bersama Arab Saudi dan Irak pada babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 dijadwalkan berlangsung pada 8–14 Oktober 2025.
Format babak keempat menggunakan sistem round robin satu pertemuan.
KELOMPOK militan Syiah yang bermarkas di Irak, Kataib Hezbollah, mengancam akan menyerang pangkalan-pangkalan AS di wilayah tersebut jika ikut campur perang Iran versus Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved