Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SRI Lanka mengumumkan penyelidikan terhadap kemungkinan tumpahan minyak di lepas pantai baratnya, setelah sebuah kapal kontainer, MV X-Press Pearl, tenggelam setelah terbakar selama 13 hari.
Menteri Konservasi Pantai Sri Lanka Nalaka Godahewa mengatakan para ahli lokal diminta memeriksa tumpahan minyak sekitar 0,35 km persegi di tempat MV X-Press Pearl kandas, awal bulan ini.
"Saya mengunjungi daerah itu dengan perahu kemarin dan yang kami lihat adalah lapisan tipis minyak, yang tampak seperti solar," katanya kepada wartawan di Kolombo, Kamis (10/6).
Baca juga: Colorado Laporkan Kelahiran Serigala Pertama dalam 80 Tahun
"Itu tidak terlihat seperti minyak bunker tetapi kami telah meminta para ahli kami untuk memeriksanya,” imbuhnya.
X-Press Pearl melaporkan kebocoran asam di kapal dan terbakar tepat saat akan memasuki pelabuhan Kolombo, 20 Mei lalu.
Api padam setelah 13 hari tetapi buritan kapal menghantam dasar laut dangkal ketika sebuah kapal tunda berusaha memindahkannya ke perairan yang lebih dalam.
Pihak berwenang bersiap terhadap potensi tumpahan minyak dari bangkai kapal yang tenggelam. Hampir 300 ton minyak bunker diperkirakan masih berada di tangki bahan bakarnya.
Pemilik kapal telah mengerahkan perwakilan dari Federasi Polusi Pemilik Tanker Internasional dan Penanggulangan Tumpahan Minyak, untuk memantau tumpahan minyak dan membantu pembersihan pantai.
Godahewa mengatakan lima kapal, termasuk dua kapal Penjaga Pantai India yang dilengkapi untuk menangani tumpahan minyak, berlabuh di sekitar kapal yang tenggelam, tetapi tidak ada yang melaporkan kebocoran dari bangkai kapal yang tenggelam.
Beberapa ton butiran mikroplastik dari kapal membanjiri bentangan pantai sepanjang 80 km yang dinyatakan terlarang bagi penduduk. Penangkapan ikan di daerah tersebut telah dilarang.
Para pemerhati lingkungan Sri Lanka, pekan lalu, menggugat pemerintah dan operator kapal karena diduga gagal mencegah bencana laut terburuk dalam sejarah negara itu. (Straitstimes/OL-1)
Masyarakat Jabodetabek cenderung memilih transportasi umum saat mudik. Sementara masyarakat di luar Jabodetabek lebih memilih kendaraan pribadi.
Tercatat jumlah penumpang kapal melewati pelabuhan Trisakti Banjarmasin, selama arus mudik dan balik Lebaran 2025 periode 21 Maret-11 April sebanyak 26.717 orang.
Fenomena ini juga berdampak pada peningkatan penumpang kapal laut. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Batam memprediksi lonjakan 15% dibanding tahun sebelumnya,
Data PELNI mencatat, pada periode H-15 hingga H-9 Lebaran 2024, jumlah penumpang mencapai 106.234 orang.
Di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sebanyak 1.074 pemudik lebaran sudah datang dari Kumai, Kalteng.
Prakirawan BMKG Annisa Nindi Al’adi, mengatakan BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan Bangka Belitung.
TUMPAHAN minyak di sekitar areal Pelabuhan Laut Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, menghawatirkan.
Penjaga Pantai Filipina mempersiapkan penempatan penghalang terapung dan selang penyedot untuk menangani tumpahan minyak dan mencegahnya mencapai ibu kota, Manila.
Sebuah video yang viral di media sosial pada hari Sabtu (27/4) menunjukkan tumpahan minyak mentah, terutama Crude Palm Oil (CPO), yang mengapung di Sungai Cempaga, Kalimantan Tengah.
Fokus utama dalam kegiatan Marpolex ini adalah latihan menguji dan mengevaluasi prosedur penanggulangan tumpahan minyak dalam skala lokal, regional, dan nasional.
Insiden tumpahan minyak yang terjadi belasan tahun lalu, mengakibatkan dampak serius terhadap lingkungan, ekologi, hingga kesehatan di wilayah pesisir dan laut Timor.
"Ada sekitar 40 motor terpeleset. Tidak jatuh tapi tergelincir. Mereka (pengemudi) tahu ada tumpahan minyak, berjalan pelan tapi tetap tergelincir. Tidak ada yang luka-luka,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved