Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
UNI Eropa (UE) dan regulator Inggris telah membuka penyelidikan dugaan praktik monopoli ke Facebook Marketplace atas kekhawatiran adanya distorsi persaingan iklan yang dinilai tak adil. Keduanya pihak pun tengah mengusut hal itu.
"Facebook mengumpulkan banyak sekali data tentang aktivitas pengguna jejaring sosialnya dan di luarnya, memungkinkannya untuk menargetkan kelompok pelanggan tertentu," kata kepala kompetisi Komisi Eropa Margrethe Vestager dalam sebuah pernyataan, Jumat (4/6).
“Kami akan melihat secara detail apakah data ini memberi Facebook keunggulan kompetitif yang tidak semestinya, khususnya di sektor iklan baris online, di mana orang membeli dan menjual barang setiap hari," tambahnya.
Secara khusus, UE menuding apa yang dilakukan Facebook memunculkan kegelisahan dari marketplace lain yang mungkin menggunakan data dari layanan iklan untuk mengusai usaha.
Komisi dan Otoritas Persaingan dan Pasar Inggris (CMA) tengah melakukan penyelidikan formal yang mendalam untuk menilai masalah ini.
Baca juga : AS Siap Sumbang 80 Juta Vaksin Covid-19 ke Negara-Negara Prioritas
Selain kekhawatiran tentang marketplace dan iklan baris, CMA Inggris juga menyelidiki layanan kencan Facebook dengan alasan yang sama.
Komisi Uni Eropa telah meneliti Facebook Marketplace selama bertahun-tahun. Para pejabat Eropa dikabarkan mengirimkan kuesioner tentang layanan tersebut pada 2019, namun Facebook menolak penyelidikan tersebut pada tahun berikutnya, dengan alasan permintaan dokumen UE itu sensitif karena harus menyerahkan informasi dari perusahaan.
Diluncurkan pada 2016, layanan Marketplace Facebook ditujukan untuk membeli dan menjual barang dari penjual setempat. Saat ini, layanan itu digunakan oleh 800 juta pengguna Facebook di 70 negara, menurut Reuters.
Adanya keluhan bahwa Facebook memberi dirinya keuntungan yang tidak adil dengan dapat mengiklankan Marketplace secara gratis kepada 2 miliar penggunanya.
Ini adalah pertama kalinya Facebook secara resmi diselidiki oleh UE. Awal tahun ini, UE juga secara resmi menuduh perusahaan teknologi, Apple melanggar aturan antimonopoli dengan kebijakan App Store-nya. (The Verge/OL-2)
Jika aplikasi Facebook tidak tersedia, maka gunakan Facebook Lite via Emulator Android seperti BlueStacks atau LDPlayer. Atau pin situs Facebook ke taskbar atau desktop
Menghubungkan WhatsApp dengan Pusat Akun Meta untuk mengimpor foto profil langsung dari Facebook atau Instagram tidak akan memengaruhi perlindungan privasi WhatsApp.
Facebook dimiliki oleh perusahaan induk Meta Platforms, Inc. Aplikasi lain seperti Instagram, WhatsApp, dan Threads juga berada di bawah Meta.
Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg dan rekan-rekannya pada tahun 2004, dan kini dimiliki oleh perusahaan induk Meta Platforms Inc.
Facebook juga tersedia dalam lebih dari 100 bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Media sosial ini terus berkembang dengan fitur seperti Stories, Reels, Marketplace, Watch, dan Business Suite.
POLISI mengungkap kasus distribusi konten pornografi dari grup Facebook Fantasi Sedarah yang memuat konten negatif terkait hubungan sedarah atau inses.
Google, perusahaan teknologi global, menyatakan akan mengajukan banding atas putusan Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) yang menjatuhkan denda sebesar Rp202,5 miliar
Dengan adanya penurunan biaya, maka INACA dapat membantu pemerintah dalam mengembangkan konektivitas penerbangan nasional.
Monopoli yang dilakukan Apple mengancam pasar yang bebas dan adil. Ia juga menyebut Apple merugikan produsen dan pekerja serta meningkatkan biaya bagi konsumen.
Areal yang memasuki masa panen Maret ini adalah yang masa tanamnya pada Desember lalu.
Menparekraf Sandiaga Uno menepis temuan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) yang menyebut tingginya tarif tiket pesawat akibat adanya monopoli harga avtur atau bahan bakar pesawat.
"Sepak bola adalah kebebasan. Bebas dari monopoli UEFA, bebas untuk mengejar ide terbaik tanpa takut sanksi," kata CEO A22, Bernd Reichart.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved