Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Malaysia Peringatkan Jumlah Kematian akibat Covid-19 pada Anak

Atikah Ishmah Winahyu
04/6/2021 13:47
Malaysia Peringatkan Jumlah Kematian akibat Covid-19 pada Anak
Suasana lockdown di Malaysia(ANTARA Foto/Agus Setiawan)

OTORITAS kesehatan Malaysia menyuarakan keprihatinan tentang meningkatnya jumlah kematian akibat virus korona dan kasus serius yang melibatkan anak-anak, setelah lonjakan infeksi secara keseluruhan memaksa negara Asia Tenggara itu melakukan penguncian ketat.

Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mendeklarasikan penguncian total selama dua minggu pada 1-14 Juni ketika kasus dan kematian covid-19 setiap hari mencapai angka rekor. Pemerintah pun memperingatkan wabah itu mungkin terkait dengan varian yang lebih menular.

Malaysia mencatat kematian tiga anak berusia di bawah lima tahun akibat virus korona dalam lima bulan pertama tahun ini, jumlah yang sama yang tercatat sepanjang tahun 2020, menurut direktur jenderal Kementerian Kesehatan Noor Hisham Abdullah.

Sebanyak 27 anak, termasuk 19 di bawah usia lima tahun, juga harus dirawat di ruang perawatan intensif antara Januari-Mei setelah tertular virus, naik dari delapan kasus tahun lalu.

“Kemenkes berharap semua pihak terutama orangtua dan wali berperan penting dalam melindungi mereka yang memiliki daya tahan tubuh rendah, seperti bayi dan anak-anak, dari covid-19,” kata Noor Hisham dalam keterangannya.

Noor Hisham tidak mengatakan berapa banyak anak yang telah dites covid-19 atau apakah pihak berwenang berencana untuk meningkatkan pengujian di antara anak di bawah umur.

Baca juga: Malaysia Cuma Izinkan Dua Orang per Keluarga Berbelanja

Negara tetangga Singapura juga memperingatkan pada bulan lalu, varian virus korona baru seperti yang pertama kali terdeteksi di India, memengaruhi lebih banyak anak.

Pada hari Senin, Menteri Kesehatan Malaysia Adham Baba mengatakan total 82.341 anak terinfeksi virus korona antara Januari tahun lalu dan 30 Mei tahun ini.

Total beban kasus Malaysia mencapai lebih dari 595.000 pada Kamis (3/6) dengan 3.096 kematian, total tertinggi ketiga di wilayah ASEAN setelah Indonesia dan Filipina.

Menteri kesehatan mengatakan bukan sesuatu yang mustahil jika total kematian akibat Covid-19 mencapai 26.000 pada bulan September, seperti yang diproyeksikan oleh Institute of Health Metrics and Evaluation.(Straitstimes/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya