Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Lebih dari 20.000 orang kehilangan rumah dan 40 lainnya hilang akibat letusan gunung berapi di Kongo timur yang menewaskan puluhan orang dan terus menyebabkan gempa bumi kuat di kota terdekat Goma, kata Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Rabu (26/5).
Letusan pada Sabtu (22/5) menimbulkan sungai lava yang mengalir menuruni lereng bukit dari Gunung Nyiragongo. Bencana itu menghancurkan ratusan rumah dan memaksa ribuan orang mengungsi.
Awan abu yang disebabkan oleh letusan telah menutup bandara di Goma dan Bukavu, dan kemungkinan menyebabkan penyakit pernapasan, kata Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) PBB dalam sebuah pernyataan.
Orang-orang yang meninggalkan rumah mereka telah kehilangan harta benda berharga termasuk sepeda motor yang hancur oleh aliran lahar, atau dijarah, kata OCHA.
Lebih dari 200 gempa bumi berkekuatan kecil dan menengah telah menyebabkan retakan di gedung dan jalan di Goma, yang berjarak 15 kilometer dari Nyiragongo. Sejauh ini tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, tetapi retakan tersebut telah menyebabkan kepanikan di antara warga yang tidak yakin apakah bahaya telah berlalu.
"Kemarin kecil sekali, di sini persis di seberang rumah saya, tetapi hari ini sudah melebar. "Menyeramkan. Kami khawatir gedung bisa runtuh dan anak-anak kami bisa jatuh," kata Susanne Bigakura, 65, merujuk pada retakan akibat letusan gunung.
Sungai lava sepanjang 1,7 kilometer yang menutup jalan utama utara dari Goma masih terlalu panas untuk disingkirkan, kata OCHA, mencegah pengiriman perdagangan dan bantuan ke salah satu tempat paling rawan pangan di Afrika.
Namun, beberapa pekerjaan telah dimulai untuk memulihkan jalan, menurut gambar yang diunggah pemerintah di Twitter. (Ant/OL-12)
Gambar satelit terbaru memperlihatkan dua danau lava yang mencolok di puncak Gunung Nyamuragira dan Gunung Nyiragongo, dua gunung berapi paling aktif dan mematikan di Afrika.
Wabah penyakit terbaru di Republik Demokratik Kongo dimulai pada 21 Januari 2025, dengan 419 kasus tercatat dan 53 kematian.
MASSA aksi unjuk rasa mengamuk di ibu kota Kinshasa, Kongo, pada Selasa (28/1) waktu setempat. Demonstran membakar area di luar kantor PBB serta menargetkan beberapa kedutaan.
WHO melaporkan 31 meninggal akibat wabah penyakit misterius yang melanda zona kesehatan Panzi, Provinsi Kwango, Republik Demokratik Kongo, sejak Oktober 2024.
WHO telah mengirim tim ahli untuk menyelidiki soal penyakit misterius di Kongo. Tim ahli WHO telah tiba di Kongo khususnya daerah Panzi sejak Jumat, (6/12). Ini Hasilnya.
Hong Kong yang memperketat pemeriksaan kesehatan di semua penerbangan yang tiba dari pusat transit Afrika seiring munculnya penyakit misterius di Kongo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved