Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
SEORANG jurnalis Jepang yang ditangkap saat meliput setelah kudeta Myanmar telah dideportasi, setelah tuduhan terhadapnya dicabut sebagai isyarat diplomatik.
Yuki Kitazumi, yang ditahan di penjara Insein Yangon sejak penangkapannya bulan lalu, adalah salah satu dari setidaknya 80 wartawan yang ditahan selama tindakan keras junta terhadap perbedaan pendapat anti-kudeta.
Baca juga: WHO: Varian Virus Korona India-Afrika Selatan Ditemukan di AS
Pasukan keamanan telah menewaskan lebih dari 780 orang sejak aksi protes meletus menyusul kudeta pada 1 Februari yang menggulingkan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi, menurut kelompok pemantau lokal.
Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi membenarkan bahwa wartawan tersebut meninggalkan Myanmar menuju Jepang pada Jumat sore.
Motegi mengatakan Jepang telah menggunakan berbagai jalur untuk mendesak pembebasannya dan itu merupakan kerja keras.
"Sebagai hasil dari upaya itu, kemarin pihak berwenang Myanmar mengumumkan bahwa mereka akan mencabut dakwaan tersebut," katanya kepada wartawan di Tokyo.
Wartawan itu diperkirakan tiba di Jepang pada Jumat malam. Dikatakan Motegi, kondisi wartawan tersebut dalam keadaan sehat. (AFP/OL-6)
FEMA siapkan leih dari US$600 juta untuk negara bagian dan pemerintah lokal menahan imigran ilegal.
Usai amnesti terhadap AP diberikan, WNI tersebut dideportasi ke luar Myanmar pada 19 Juli 2025 melalui Thailand sebelum tiba di tanah air.
Keberhasilan Imigrasi Surakarta mengamankan puluhan warga Tiongkok, yang berlanjut langkah pendeportasian itu, berkat informasi masyarakat.
Petinju Meksiko Julio Cesar Chaves Jr ditangkap ICE terkait dugaan keterlibatan dengan kartel Sinaloa.
Greta Thunberg kembali ke Swedia setelah dideportasi dari Israel karena ikut misi kemanusiaan ke Gaza. Ia mengecam Israel atas dugaan kejahatan perang dan genosida.
KEMENTERIAN Luar Negeri Israel menyatakan aktivis iklim asal Swedia Greta Thunberg telah dideportasi dari negara tersebut, Selasa (10/6/2025).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved