Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Tsunami Covid-19 di India Masih Berlanjut

Nur Aivanni
04/5/2021 13:44
Tsunami Covid-19 di India Masih Berlanjut
Keluarga dari pasien Covid-19 menunggu di luar sebuah rumah sakit di Allahabad, India, Senin (3/5).(SANJAY KANOJIA / AFP)

TOTAL beban kasus Covid-19 di India melonjak melewati 20 juta kasus pada Selasa (4/5), menurut data resmi, ketika pandemi terus mendatangkan malapetaka di rumah sakit negara itu.

Dalam 24 jam terakhir, India menambahkan 357.229 kasus, sehingga totalnya menjadi 20,3 juta kasus. Kementerian Kesehatan India juga melaporkan jumlah korban meninggal akibat Covid-19 bertambah 3.449 orang dan total menjadi 222.408 orang.

Banyak ahli menduga angka kasus Covid-19 dan kematian akibat Covid-19 sebenarnya jauh lebih tinggi dari yang dilaporkan.

India telah menambahkan sekitar delapan juta kasus baru sejak akhir Maret dalam gelombang baru yang ganas yang disalahkan pada varian virus dan pemerintah telah mengizinkan sebagian besar kegiatan dilanjutkan serta pertemuan acara keagamaan dan politik yang besar.

Hal itu telah membebani sistem perawatan kesehatan India yang kekurangan dana, yang menyebabkan kekurangan tempat tidur rumah sakit, obat-obatan, dan oksigen, dengan pasien sekarat di luar klinik yang penuh sesak di New Delhi dan di tempat lain.

Namun, jumlah harian kasus baru telah menurun dalam beberapa hari terakhir, yang mencapai puncaknya pada 402.000 pada Jumat.

"Jika kasus harian dan kematian dianalisis, ada sinyal awal pergerakan ke arah yang positif," kata pejabat senior Kementerian Kesehatan Lav Aggarwal kepada wartawan, pada Senin (3/5).

"Tapi ini sinyal yang sangat dini. Ada kebutuhan untuk menganalisanya lebih lanjut dan melakukan upaya terkait untuk memantaunya secara berkelanjutan," tambahnya. (AFP/Nur/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik