Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

AS Bekukan Vaksinasi Covid-19 Pakai Vaksin Johnson & Johnson

Basuki Eka Purnama
15/4/2021 10:11
AS Bekukan Vaksinasi Covid-19 Pakai Vaksin Johnson & Johnson
Seorang tenaga medis menunjukkan vaksin covid-19 Johnson & Johnson.(AFP/KAMIL KRZACZYNSKI )

PENGHENTIAN kampanye vaksinasi covid-19 menggunakan vaksin Johnson & Johnson akan berlangsung setidaknya sepekan lagi saat panel pakar pemerintah Amerika Serikat (AS), Rabu (14/4), mengatakan mereka butuh tambahan waktu untuk mengevaluasi kaitan vaksin itu dengan pengumpalan darah.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menggelar pertemuan sehari setelah pemerintah melaporkan enam kasus pengumpalan darah, termasuk satu meninggal dunia, dua pekan setelah warga AS mendapatkan satu dosis vaksin covid-19.

Baca juga: Prancis Tawarkan Terapi Gratis untuk Anak Terimbas Covid-19

Suntikan vaksin covid-19 itu telah diberikan kepada sekitar 7,2 juta waga AS dan pada Rabu (14/4) terungkap ada kasus ketujuh pengumpalan darah yang dialami seorang perempuan berusia 28 tahun.

Panel pakar pemerintah AS menggelar pertemuan pada Rabu (14/4) untuk menentukan apakah akan membatasi penggunaan vaksin covid-19 Johnson & Johnson. Namun, mereka mengaku membutuhkan tambahan waktu sebelum mengambil keputusan itu.

"Saya tidak mau mengirimkan pesan bahwa ada masalah pada vaksin ini," ujar Beth Bell, ketua panel pakar tersebut. "Namun, saya ingin mengambil keputusan berdasarkan data yang memadai." (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya