Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
NEGARA-NEGARA NATO, Rabu (14/4), sepakat mulai menarik pasukan mereka dari Afghanistan pada 1 Mei setelah Amerika Serikat (AS) mengumumkan akan menarik pasukan mereka pada September mendatang.
"Penarikan pasukan ini akan dilakukan dengan tertib dan terkoordinasi," ujar NATO dalam sebuah pernyataan resmi pascapertemuan menteri pertahanan dan menteri luar negeri.
"Kami berencana menyelesaikan penarikan pasukan itu dalam tempo beberapa bulan," imbuh organisasi itu.
Baca juga: Khamenei Peringatkan Agar Pembicaraan Nuklir tidak Berlarut-larut
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan pasukan sekutu datang ke Afghanistan bersama-sama sehingga akan menarik pasukan juga secara bersama-sama.
"Ini bukanlah keputusan mudah dan pasti ada risikonya," ujar Stoltenberg.
"Seperti yang pernah saya katakan sebelumnya, kami menghadapi dilema. Karenanya, jika kami tidak menarik pasukan, NATO harus bersiap berkomitmen jangka panjang yang berarti lebih banyak lagi personel militer yang diterjunkan," imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden, Rabu (14/4), mengumumkan Washington akan menarik 2.500 pasukan yang tersisa di Afghanistan pada 11 September, 20 tahun sejak aksi penyerangan yang memicu perang terlama AS itu.
Penarikan pasukan itu mundur lima bulan dari tenggat 1 Mei yang disepakati antara mantan Presiden AS Donald Trump dengan kelompok Taliban.
Sebanyak 9.600 pasukan asing di Afghanistan, yang terdiri dari pasukan NATO dan AS, mencakup personel dari 36 negara NATO. (AFP/OL-1)
RENCANA Estonia untuk kembali menjadi tuan rumah jet tempur F-35A yang dapat membawa senjata nuklir menuai reaksi tajam dari Moskow.
KETEGANGAN di Eropa Timur kembali meningkat tajam setelah Rusia melancarkan serangan udara terbesar ke wilayah Ukraina sejak dimulainya invasi skala penuh lebih dari tiga tahun lalu.
Para pimpinan NATO sepakat tingkatkan anggaran pertahanan negara anggotanya menjadi 5% dari PDB paling lambar 2035.
Presiden AS Donald Trump hadir di KTT NATO Den Haag saat aliansi menyepakati target belanja pertahanan 5% PDB.
Para pemimpin NATO sepakat menaikkan belanja pertahanan hingga 5% dari PDB di KTT Den Haag. Presiden AS Donald Trump kembali hadir.
Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan peningkatan belanja pertahanan oleh NATO bukanlah ancaman bagi negaranya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved