Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Otak Penipuan Finansial Terbesar dalam Sejarah Meninggal Dunia

Basuki Eka Purnama
15/4/2021 06:19
Otak Penipuan Finansial Terbesar dalam Sejarah Meninggal Dunia
Bernie Madoff(AFP/Don EMMERT)

BERNIE Madoff, otak penipuan finansial terbesar dalam sejarah yang terungkap saat krisis ekonomi 2008, meninggal dunia di dalam penjara pada Rabu (14/4) di usia 82 tahun.

Madoff menderita gagal ginjal kronis namun otoritas penjara Amerika Serikat (AS), tahun lalu, menolak permohonannya agar diizinkan menghabiskan sisa hidupnya di rumah.

Pria asal New York itu divonis penjara 150 tahun pada 2009 karena memainkan skema piramida yang mengelabui ribuan orang do dunia dan meraup keuntungan sebesar US$65 miliar.

Baca juga: Biden: Waktunya Mengakhiri Perang AS di Afghanistan

Aksi Madoff menjadi simbol buruk bagi Wall Street dan menyebabkan banyak investor menjadi miskin dalam tempo semalam.

"Kami mengonfirmasi bahwa Bernard Madoff meninggal dunia pada 14 April 2021 di Pusat Medis Federal (FMC) Butner, North Carolina," ungkap pejabat Biro Federal Penjara dalam surat yang diterima AFP.

Pada Februari 2020 lalu, kuasa hukum Madoff, Brandon Sample, mengatakan kliennya menderita penyakit ginjal dan sejumlah kondisi medis serius lainnya.

"Biro Penjara AS, September 2019, menyimpulkan Madoff hanya memiliki harapan hidup kurang dari 18 bulan karena kondisi gagal ginjalnya," ujar Sample.

Dample meminta agar kliennya dibebaskan agar bisa memperbaiki hubungan dengan cucu-cucunya dan meninggal sebagai orang bebas. Namun, permintaan itu ditolak.

"Saya telah menjalani hukuman selama 11 tahun dan saya merasa sangat menderita," ujar Madoff dalam wawancara dengan The Washington Post.

"Anda tahu, tidak ada hari di dalam penjara dimana saya tidak merasa bersalah atas derita yang saya sebabkan kepada para korban dan keluarga saya," lanjutnya. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya