Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
MODERNA, Selasa (13/4), mengklaim vaksin covid-19 buatan mereka masih menunjukkan perlindungan yang kuat hingga enam bulan setelah pemberian dosis kedua, dengan akurasi lebih dari 90% terhadap semua kasus covid-19 dan lebih dari 95 persen terhadap covid-19 yang parah.
Produsen vaksin tersebut, yang akan memaparkan pembaharuan tentang kemajuan vaksin buatan mereka, Rabu (14/4), menyebutkan tindak lanjut enam bulan dari riset vaksin tahap awal menunjukkan bahwa keampuhan vaksin masih konsisten dengan pembaharuan sebelumnya.
Perusahaan juga mulai menguji vaksin versi baru yang menargetkan varian baru covid-19 yang mengkhawatirkan, yang mulanya teridentifikasi di Afrika Selatan dan yang disebut B.1.351.
Baca juga: Kasus Covid Masih Tinggi Belanda akan Perpanjang Lockdown
Menurutnya, kedua versi vaksin yang sedang diuji, termasuk vaksin multivalen yang mencampurkan vaksin model baru dengan vaksin yang sudah
ada, meningkatkan titer antibodi penetral terhadap varian yang menjadi perhatian pada tikus, dengan vaksin multivalen yang memberikan tingkat imunitas yang paling luas.
Pada Maret lalu, Moderna mulai menguji tiga pendekatan untuk memperkuat vaksin agar melindungi terhadap varian baru.
Vaksin covid-19 Moderna mengantongi izin penggunaan vaksin di lebih dari 40 negara. Vaksin itu menggunakan teknologi messenger RNA (mRNA), yang mengandung arahan untuk sel manusia agar menghasilkan protein yang menyerupai virus korona.
Arahan tersebut memacu sistem imun untuk bereaksi, mengubah tubuh menjadi pabrik vaksin penangkal virus. Tidak ada virus asli yang terkandung dalam vaksin tersebut.
Perusahaan yang berbasis di Cambridge, Massachusetts itu mengatakan, hingga Senin (12/4), pihaknya telah mengirim sekitar 132 juta dosis secara global, termasuk 117 juta dosis di Amerika Serikat (AS).
Disebutkan pula bahwa Moderna sedang berupaya memasok 300 juta dosis ke AS hingga akhir Juli. (Ant/OL-1)
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Pemerintahan Trump menghentikan kontrak pengembangan vaksin flu burung buatan Moderna dan mencabut hak pembeliannya.
Pemerintah AS mengalokasikan dana sebesar US$590 juta kepada Moderna untuk mempercepat pengembangan vaksin flu burung berbasis teknologi mRNA.
Pfizer dan Moderna sedang mengembangkan vaksin flu burung berbasis mRNA untuk menghadapi ancaman virus Flu Burung yang semakin meningkat.
Moderna berinvestasi dalam pengembangan keterampilan komputasi kuantum untuk mengembangkan mRNA medicines kedepannya
Pemberian vaksin booster juga telah dilakukan di 120 negara di dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved