Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMERINTAH Jepang, pada Selasa (13/4), mengatakan bahwa negara tersebut akan melepaskan lebih dari satu juta ton air olahan dari pembangkit nuklir Fukushima yang bocor ke laut.
Keputusan pemerintah 'Negeri Sakura' tersebut telah memicu kemarahan dari Tiongkok dan perlawanan sengit dari komunitas nelayan setempat.
Proses tersebut kemungkinan besar tidak akan dimulai selama beberapa tahun dan dapat memakan waktu puluhan tahun untuk menyelesaikannya, tetapi itu telah menimbulkan kontroversi yang signifikan.
Dalam beberapa jam setelah pengumuman Jepang tersebut, Tiongkok menyebut keputusan itu sangat tidak bertanggung jawab.
Pemerintah Jepang berpendapat pelepasan itu aman karena airnya diproses untuk menghilangkan hampir semua unsur radioaktif dan akan diencerkan.
Badan Energi Atom Internasional (IAEA) telah mendukung pelepasan tersebut, yang dikatakan mirip dengan pembuangan air limbah di pembangkit nuklir di tempat lain di dunia.
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga mengatakan dalam pertemuan tingkat menteri bahwa membuang air tersebut adalah tugas yang tak terhindarkan dalam proses penonaktifan pembangkit nuklir selama beberapa dekade.
ia mengatakan pelepasan itu hanya akan terjadi setelah memastikan tingkat keamanan air dan memastikan langkah-langkah untuk mencegah kerusakan reputasi.
Sekitar 1,25 juta ton air telah terkumpul di tangki di pembangkit nuklir, yang lumpuh setelah mengalami kehancuran akibat tsunami pada tahun 2011.
Sistem pemompaan dan penyaringan yang ekstensif yang dikenal sebagai "ALPS (Advanced Liquid Processing System)" mengekstraksi berton-ton air yang baru terkontaminasi setiap hari dan menyaring sebagian besar elemen radioaktif.
Namun komunitas nelayan setempat khawatir pelepasan air tersebut akan merusak upaya mereka bertahun-tahun untuk memulihkan kepercayaan terhadap makanan laut dari wilayah tersebut.
"Mereka memberi tahu kami bahwa mereka tidak akan melepaskan air itu ke laut tanpa dukungan nelayan," kata Kanji Tachiya, yang mengepalai koperasi perikanan lokal di Fukushima, kepada NHK sebelum pengumuman itu.
"Kita tidak bisa mendukung langkah ini untuk mengingkari janji itu dan melepaskan air ke laut secara sepihak," tambahnya.
Tomoaki Kobayakawa, presiden operator pabrik TEPCO, mengatakan akan mengambil tindakan menyeluruh untuk mencegah rumor buruk yang mempengaruhi industri lokal.
Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengecam keputusan Jepang tersebut, dengan mengatakan keputusan itu diambil tanpa memperhatikan keraguan dan pertentangan di dalam dan luar negeri.
"Pendekatan ini sangat tidak bertanggung jawab dan akan sangat merusak kesehatan dan keselamatan publik internasional," katanya.
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan juga menyebutnya sebagai risiko bagi lingkungan maritim.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri AS mengatakan bahwa Jepang telah transparan tentang keputusannya dan tampaknya telah mengadopsi pendekatan yang sesuai dengan standar keselamatan nuklir yang diterima secara global.
Perdebatan tentang bagaimana menangani air tersebut telah berlangsung selama bertahun-tahun, karena ruang untuk menyimpannya di lokasi tersebut telah habis.
Panel pemerintah sebelumnya mendukung pengenceran air yang diolah dan melepaskannya ke laut atau melepaskannya sebagai uap, dan IAEA mengatakan opsi mana pun dapat diterima.
"Melepaskan ke laut dilakukan di tempat lain. Ini bukan sesuatu yang baru. Tidak ada skandal di sini," kata Direktur Jenderal IAEA Rafael Mariano Grossi tahun lalu. (AFP/Nu/OL-09)
PERTEMUAN antara Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Anchorage, Alaska, Jumat waktu setempat atau Sabtu WIB, berakhir tanpa kesepakatan gencatan senjata di Ukraina.
Sebanyak 54% warga Amerika Serikat yakin konsumsi alkohol berdampak negatif bagi kesehatan.
APPLE akhirnya kembali mengaktifkan fitur saturasi oksigen pada perangkat Apple Watch, setelah sempat dilarang oleh Komisi Perdagangan Internasional (ITC) Amerika Serikat pada 2023
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan bertemu pada hari ini di Alaska untuk membahas upaya mengakhiri perang tiga tahun antara Moskow dan Ukraina.
Youtube menguji coba kecerdasan buatan (AI) untuk mengidentifikasi pengguna di bawah 18 tahun.
SEKRETARIS Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengungkapkan bahwa pemerintah akan melakukan negosiasi tarif lanjutan dengan AS.
KETUA Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Addin Jauharudin, melakukan kunjungan resmi ke Jepang untuk meluncurkan BUMA Ansor dan Ansor University.
PELUANG mahasiswa Indonesia untuk bisa berkarier di bidang Konstruksi di Jepang disebut semakin terbuka. Namun, hal itu bisa tercapai dengan persiapan matang yang lebih dulu.
Jepang merupakan destinasi internasional paling diminati, dengan proyeksi kunjungan dari 33% wisatawan Indonesia sepanjang tahun ini.
JEPANG dilanda suhu panas yang berbahaya, yakni lebih dari 40 derajat celsius, selama tiga hari beruntun.
Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia yang berencana berlibur ke Jepang. Mulai 17 Agustus 2025, QRIS bisa digunakan di Jepang.
Di tengah gejolak harga dan tekanan global, negara produsen yang mampu menghadirkan kualitas, cerita dan keberlanjutan akan tetap relevan di pasar dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved