Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
DEPARTEMEN Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Jumat (9/4), mengatakan akan mempermudah pejabat 'Negeri Paman Sam' itu bertemu dengan perwakilan Taiwan. Langkah itu dipastikan menuai reaksi keras dari Tiongkok.
AS masih tetap memandang Beijing sebagai pemerintahan Tiongkok yang sah, konsisten dengan sikap yang mereka ambil pada 1979, namun menghapuskan sejumlah aturan yang membatasi kontak dengan Taiwan.
"Aturan baru itu menggarisbawahi Taiwan sebagai kawasan demokrasi dan sekutu keamanan dan ekonomi yang diperlukan komunitas internasional," ujar juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price.
Baca juga: AS Desak DK PBB Ambil Tindakan Soal Myanmar
"Aturan baru itu membebaskan kontak dengan Taiwan, konsisten dengan hubungan tidak resmi kedua pihak," lanjutnya.
Langkah yang diambil pemerintahan Presiden Joe Biden itu menunjukkan dukungan kuat AS untuk Taiwan.
Sebagai pertanda sikap baru pemerintah AS, Washington telah mengizinkan interaksi langsung dengan diplomat Taiwan.
Pemerintahan Biden, bulan lalu, mengirim duta besar AS untuk Palau untuk berkunjung ke Taiwan. (AFP/OL-1)
BRI resmi memperluas jangkauan layanan perbankannya ke Taiwan dan wilayah Asia Timur melalui pembukaan BRI Taipei Branch.
Pameran THEFI di Jakarta ini menghadirkan 47 perguruan tinggi ternama dari Taiwan. Mereka menawarkan informasi lengkap seputar program studi, beasiswa, dab kesempatan magang.
THEFI 2025 berawal pada 9 Agustus di Jakarta, lalu berlanjut di 10 Agustus di Bandung, 12 Agustus di Makassar, 14 Agustus di Surabaya, dan 16 – 17 Agustus di Medan.
Taiwan menggelar pemilu recall untuk menentukan kendali parlemen.
Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi ekspatriat Taiwan yang tinggal di Indonesia dalam mengakses layanan kesehatan berkualitas.
Selain pelatihan intensif, peserta juga mendapat kursus Bahasa Mandarin gratis sebagai persiapan keberangkatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved