Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Guaido Tuding Pemerintah Venezuela Bohong Soal Vaksin Covid-19

Basuki Eka Purnama
10/4/2021 09:36
Guaido Tuding Pemerintah Venezuela Bohong Soal Vaksin Covid-19
Seorang lansia menerima suntikan vaksin covid-19 di Los Teques, Venezuela.(AFP/Pedro Rances Mattey )

PEMIMPIN oposisi Venezuela Juan Guaido, Jumat (9/4), menuding Caracas berbohong mengenai minimnya vaksin covid-19 dan membantah klaim pemerintah bahwa hal itu terjadi karena sanksi terhadap negara Amerika Latin itu.

Pemerintah Venezuela, Rabu (7/4), mengatakan mereka seharusnya bisa membeli 30 juta vaksin covid-19 yang dibutuhkan jika bukan karena sanksi ekonomi yang dijatuhkan Amerika Serikat (AS).

"Saya sudah lelah mengilang hal ini di hadapan kebohongan yang diungkapkan pemerintah. Pihak yang bertanggung jawab atas ketiadaan vaksin di Venezuela adalah Presiden Nicolas Maduro," tegas Guaido.

Baca juga: Bolsonaro Tuding Pemeriksaan Dirinya Permainan Politik

"Pada 29 Desember, mereka mengatakan telah membeli 10 juta vaksin Sputnik V. Kini, mereka mengklaim tidak memiliki dana karena sanksi. Hal itu sangat kontradiktif," lanjutnya.

Rabu (7/4), Menteri Luar Negeri Venezuela Jorga Arreaza mengatakan, "Jika sumber daya Venezuela tidak diblokir, kami akan bisa membeli 30 juta vaksin yang dibutuhkan negara ini sejak tiga bulan lalu."

Dia menambahkan kontrak dengan Rusia mengenai pembelian vaksin Sputnik V akan dibayar secara dicicil.

Venezuela, hingga kini, telah menerima 250 ribu vaksin Sputnik V dan setengah juta vaksin Sinopharm.

Jutaan dolar uang milik pemerintah Venezuela yang berada di bank AS telah dibekukan. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya