Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
MISI PBB mengatakan empat penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tewas pada Jumat (2/4) dalam serangan besar yang terjadi di kamp mereka di Aguelhok, Mali utara. Para penjaga perdamaian tersebut, kata MINUSMA, dengan berani menahan serangan yang dilakukan oleh beberapa teroris bersenjata berat.
Dalam sebuah pernyataan, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk keras serangan itu dan memuji keberanian mereka yang menghalau serangan.
Insiden tersebut menyebabkan 19 orang terluka, kata pernyataan itu, selain empat tentara yang tewas.
Sumber di MINUSMA mengatakan serangan itu terjadi sekitar 200 kilometer (120 mil) dari perbatasan Aljazair, menargetkan kontingen penjaga perdamaian dari Chad.
Baca juga: Utusan Khusus PBB Kecam Pertumpahan Darah di Myanmar
Sebuah sumber PBB menggambarkan serangan fajar tersebut sebagai serangan yang sangat besar oleh sekitar 100 penyerang sepeda motor dan kendaraan.
"Pertempuran itu berlangsung tiga jam," kata sumber itu.
Sekitar 20 penyerang, tambahnya, telah tewas.
"Dua dari posisi pasukan kami diserang. Kami kehilangan empat orang, termasuk komandan detasemen pasukan kami, dan 16 lainnya luka-luka," kata sumber militer Chad.
Pernyataan pasukan PBB itu menyebut serangan itu sebagai upaya lain untuk melawan proses perdamaian yang sama sekali tidak akan mengurangi tekadnya untuk melanjutkan pelaksanaan mandatnya.(AFP/OL-5)
Dalam surat DPR dengan perihal Seruan Mendesak untuk Tindakan Segera Guna Mengakhiri Bencana Kemanusiaan di Jalur Gaza mencakup enam poin desakan ke PBB.
HAMPIR dua tahun sejak pecahnya perang antara Israel dan Hamas, dengan korban jiwa di Jalur Gaza melampaui 60.000 orang, dukungan global untuk pengakuan negara Palestina semakin menguat.
PERDANA Menteri Australia, Anthony Albanese mengumumkan bahwa negaranya akan secara resmi mengakui Palestina pada September mendatang, bersamaan dengan pertemuan Majelis Umum PBB.
SEKRETARIS Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengutuk pembunuhan jurnalis Al Jazeera di Gaza akibat serangan udara Israel.
PARA duta besar dalam pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB memperingatkan Israel mengenai risiko perluasan operasi militer Israel di Gaza.
PBB memperingatkan bahwa rencana Israel berisiko melanggar hukum humaniter internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved