Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
DEPARTEMEN Keuangan Amerika Serikat (AS), Senin (22/3), menjatuhkan sanksi terhadap dua pejabat senior Tiongkok atas apa yang disebut sebagai pelanggaran hak asasi manusia (HAM) serius terhadap warga Uighur dan kelompok minoritas lainnya di kawasan Xinjiang.
"Otoritas Tiongkok akan terus menghadapi konsekuensi selama pelanggaran HAM terjadi di Xonjiang," ujar Andrea Gacki, pejabat Departemen Keuangan AS yang memimpin program sanksi terhadap Tiongkok.
Sanksi itu dijatuhkan kepada Ketua Komite Korps Produksi dan Konstruksi Xinjiang (XPCC) Partai Komunis Tiongkok Wang Junzheng dan Direktur Biro Keamanan Publik Xinjiang Chen Mingguo.
Baca juga: Israel Cabut Izin Perjalanan Menlu Palestina usai Bertemu ICC
Langkah Departemen Keuangan AS itu merupakan bagian dari rangkaian upaya bersama antara AS, Uni Eropa, Inggris, dan Kanada untuk meningkatkan tekanan terhadap Tiongkok yang menempatkan lebih dari 1 juta warga Xinjiang, mayoritas warga muslim Uighur, dalam penjara dan menggunakan mayoritas mereka dalam program kerja paksa.
Adapun Inggris, Kanada, dan Uni Eropa menjatuhkan sanksi bagi mantan Direktur Biro Kemanan Publik Xinjiang Wang Mingshan dan pejabat Partai Komunis Tiongkok yang bertanggung jawab atas kamp 'edukasi ulang' di Xinjiang Zhu Hailun.
Menteri Luar Negeri Kanada Marc Garneau mengatakan bahwa sanksi-sanksi itu menggarisbawahi kekhawatiran dunia atas pelanggaran HAM di Xinjiang.
Dia menyebut adanya bukti-bukti berlimpah mengenai pelanggaran HAM sistemik yang dilakukan pemerintah Tiongkok, termasuk pemenjaraan massal warga kelompok etnik minoritas serta kebijakan politik edukasi ulang, kerja paksa, penyiksaan, dan sterilisasi paksa. (AFP/OL-1)
Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Front Muslim Muda Banten (FMMB) mengutuk keras tindakan pemerintah Tiongkok terhadap masyarakat muslim yang ada di Uighur.
Tiongkok mengubah nama ratusan desa di wilayah Xinjiang sebagai sebuah upaya menghapus makna budaya dan agama bagi etnis Uighur,
Salah satu perwakilan massa dari Aliansi Mahasiswa Islam Bersatu (AMIB), Amril, menduga Abdulhakim dan organisasinya mendukung Israel dibandingkan Palestina.
Sebagai Direktur Eksekutif Pusat Studi Uighur, Abdulhakim Idris diduga menjadi corong kepentingan negara barat.
POLISI antihuru hara berpatroli di lingkungan perkotaan dekat ibu kota India pada Rabu (2/8), setelah meletusnya dua kasus kerusuhan sektarian yang telah menewaskan enam orang.
Wang Xiaohing berdalih tindakan ini untuk memberantas kekuatan kriminal dan menopang keamanan politik, serta kontrol sosial di seluruh negeri.
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
Presiden Emmanuel Macron menyerukan agar negara-negara Eropa mengurangi ketergantungan ganda terhadap Amerika Serikat dan Tiongkok.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
ByteDance, perusahaan induk Tiktok asal Tiongkok yang memiliki aplikasi video pendek populer tersebut, dilaporkan tengah mengembangkan aplikasi alternatif khusus untuk pasar AS.
Beijing mendukung masyarakat internasional dalam memperkuat keterlibatan dan dialog dengan pemerintah sementara Afghanistan.
Bedah buku Mengarungi Jejak Merajut Asa 75 Tahun Indonesia-Tiongkok membahas tentang hubungan Indonesia-Tiongkok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved