Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Banjir Besar, Australia Kembali Evakuasi Ribuan Warganya

 Atikah Ishmah Winahyu
22/3/2021 11:18
Banjir Besar, Australia Kembali Evakuasi Ribuan Warganya
Satu keluarga berjalan dengan latar belakang kawasan yang terendam banjir di Richmond, pinggiran Kota Sydney, Australia, Senin (22/3).(Saeed KHAN / AFP)

OTORITAS Australia berencana untuk kembali mengevakuasi ribuan warganya dari pinggiran kota yang terkena banjir di wikayah barat Sydney pada Senin (22/3). Banjir ini ditetapkan menjadi yang terburuk dalam 60 tahun dan hujan deras diperkirakan masih akan terus berlangsung.

Hujan yang mengguyur selama tiga hari terakhir membanjiri sungai di negara bagian New South Wales (NSW) wilayah terpadat di Australia, menyebabkan kerusakan yang meluas dan memicu seruan untuk evakuasi massal.

"Banjir kemungkinan akan lebih tinggi daripada banjir sejak November 1961," kata layanan darurat NSW dalam tweet Minggu malam.

Pihak berwenang memperkirakan cuaca buruk akan berlanjut hingga Rabu (24/3). Banjir yang bergerak cepat menghancurkan rumah-rumah, menyapu kendaraan dan hewan ternak, serta merendam jalan, jembatan, rumah, dan peternakan.

Layanan darurat NSW melaporkan, hampir 2.000 orang telah dievakuasi dari daerah dataran rendah.

Sebagian besar pantai timur negara itu akan dilanda hujan lebat mulai Senin (22/3) karena kombinasi dataran rendah tropis di utara Australia Barat dan palung pantai di lepas pantai NSW, menurut biro cuaca.

"Kedua umpan kelembaban ini bergabung dan akan menciptakan hujan dan badai multi-negara mulai Senin," kata Biro Meteorologi dalam sebuah pernyataan.

Peringatan banjir parah telah dikeluarkan untuk sebagian besar NSW serta negara tetangga Queensland.

"Ini adalah badai dan banjir yang sangat, sangat serius dan sangat parah, dan ini juga merupakan sistem cuaca yang sangat kompleks. Jadi ini adalah waktu yang sangat sulit," kata Perdana Menteri Scott Morrison.

Sydney pada hari Minggu mencatat hari terbasah dalam setahun dengan curah hujan hampir 111mm, sementara beberapa daerah di pantai utara NSW dilanda hampir 900mm hujan dalam enam hari terakhir, lebih dari tiga kali rata-rata bulan Maret, menurut data pemerintah. (Aiw/Straitstimes/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya