Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) anjurkan tetap gunakan vaksin astrazeneca, setelah banyak pemerintah menghentikan peluncuran karena kekhawatiran pembekuan darah.
"Kami tidak ingin orang panik dan kami akan, untuk saat ini, merekomendasikan agar negara-negara terus memvaksinasi dengan AstraZeneca," kata kepala ilmuwan WHO Soumya Swaminathan dalam jumpa pers, Senin (15/3).
Komentarnya muncul ketika semakin banyak negara yang menangguhkan penggunaan vaksin, merujuk pada kasus pembekuan darah pada orang yang telah menerima suntikan, yang dikembangkan bersama dengan Universitas Oxford.
Swaminathan menekankan bahwa tidak ada hubungan sebab akibat antara vaksin dan pembekuan.
Baca juga : Warga Kanada Diimbau Tetap Gunakan Vaksin AstraZeneca
“Sejauh ini, kami tidak menemukan hubungan antara kejadian ini dan vaksin,” katanya, seraya menunjukkan bahwa beberapa kejadian pembekuan darah di antara populasi umum diperkirakan terjadi.
Saat melihat mereka yang telah menerima suntikan, kejadiannya "pada kenyataannya, kurang dari yang Anda harapkan pada populasi umum pada saat yang sama", katanya.
Badan kesehatan PBB mengatakan para ahli keamanan vaksin sedang melihat data AstraZeneca.
"Komite penasehat WHO untuk keamanan vaksin telah meninjau data yang tersedia, melakukan kontak dekat dengan European Medicines Agency, dan akan bertemu besok," kata direktur jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, Senin, (15/3). (AFP/OL-2)
Hepatitis B merupakan infeksi virus yang menyerang hati dan dapat bersifat akut maupun kronis.
Selain vaksin primer, yang wajib diberikan, orangtua juga bisa mempertimbangkan memberikan vaksinasi tambahan, misalnya vaksin influenza.
Di dua lokasi uji coba yaitu Kabupaten Bogor dan Kabupaten Banjar, cakupan vaksin PCV1 untuk pencegahan pneumonia meningkat.
Hal itu terjadi karena pemerintah Indonesia melaporkan adanya kasus Vaksin Derived Polio Virus (VDPV).
Vaksin influenza untuk anak bisa diberikan pada anak berusia lebih dari 3 bulan. Selain anak, vaksin flu juga perlu diberikan untuk kelompok rentan.
Ibu hamil juga bisa memanfaatkan beragam bahan pangan yang kaya vitamin C untuk memenuhi kebutuhan vitamin hariannya dalam menjaga imun tubuh.
ORGANISASI Kesehatan Dunia atau WHO baru-baru ini menyatakan bahwa Timor Leste bebas malaria. Hal ini lantas menjadi tonggak sejarah kesehatan publik yang luar biasa bagi negara tersebut.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Virus Chikungunya sedang menyebar ke wilayah Samudera Hindia, Eropa, hingga wilayah lain. WHO mengeluarkan seruan mencegah terjadinya pandemi virus Chikungunya
Tank Israel memasuki Deir al-Balah di Gaza tengah untuk pertama kalinya dalam 21 bulan perang. PBB perkirakan 80 ribu warga harus dievakuasi.
BEBAN penyakit pneumonia di Indonesia masih tergolong tinggi, khususnya pada kelompok usia dewasa dan lansia, serta individu dengan penyakit penyerta.
KEPALA Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, Kamis (26/6), mengatakan bahwa badan tersebut berhasil mengirimkan pengiriman medis pertamanya ke Gaza sejak 2 Maret.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved