Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
JERMAN akan berhenti memberikan vaksin Covid-19 AstraZeneca, menjadikannya negara terbaru di Eropa yang menangguhkan penggunaan vaksin tersebut menyusul laporan efek samping yang diderita parapenerima vaksin.
Kementerian Kesehatan Jerman mengatakan keputusan itu mengikuti rekomendasi dari Paul Ehrlich Institute, otoritas Jerman yang bertanggung jawab atas vaksin.
‘’Mengikuti rekomendasi dari Paul Ehrlich Institute, pemerintah dengan hati-hati menghentikan administrasi vaksin AstraZeneca,’’ kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, Senin (15/3)
Baca juga : Kamis, Badan Obat-obatan Eropa Bahas Vaksin Astra Zeneca
Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn akan memberikan rincian lebih lanjut tentang keputusan itu pada konferensi pers pukul 16.00 waktu setempat (1500 GMT).
Beberapa negara Uni Eropa telah menghentikan penggunaan vaksin AstraZeneca setelah laporan dari Denmark dan Norwegia tentang kemungkinan efek samping yang serius, termasuk pendarahan dan pembekuan darah.
Pekan lalu, kepala Institut Robert Koch untuk Penyakit Menular Lothar Wieler mengatakan tidak ada bukti bahwa pasien yang menerima vaksin lebih mungkin menderita kondisi darah dibandingkan pasien dari kelompok usia yang sama.
Jutaan orang di Inggris sejauh ini telah menerima vaksin yang dibuat perusahaan farmasi Inggris-Swedia itu. (Ant/OL-2)
Hepatitis B merupakan infeksi virus yang menyerang hati dan dapat bersifat akut maupun kronis.
Selain vaksin primer, yang wajib diberikan, orangtua juga bisa mempertimbangkan memberikan vaksinasi tambahan, misalnya vaksin influenza.
Di dua lokasi uji coba yaitu Kabupaten Bogor dan Kabupaten Banjar, cakupan vaksin PCV1 untuk pencegahan pneumonia meningkat.
Hal itu terjadi karena pemerintah Indonesia melaporkan adanya kasus Vaksin Derived Polio Virus (VDPV).
Vaksin influenza untuk anak bisa diberikan pada anak berusia lebih dari 3 bulan. Selain anak, vaksin flu juga perlu diberikan untuk kelompok rentan.
Ibu hamil juga bisa memanfaatkan beragam bahan pangan yang kaya vitamin C untuk memenuhi kebutuhan vitamin hariannya dalam menjaga imun tubuh.
Kemenkes dan AstraZeneca dalam penanganan penyakit tidak menular (PTM), seperti diabetes, kanker, asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), infeksi virus RSV, penyakit ginjal kronis.
TEMA Hari Asma Sedunia 2025 yaitu Jadikan Perawatan Inhalasi Dapat Diakses oleh SEMUA ORANG! (Make Inhaled Treatments Accessible for ALL!).
Setiap tahun program BPTW melakukan penilaian terhadap berbagai organisasi lokal dan multinasional di Indonesia untuk memperkuat budaya tempat kerja.
Melalui upaya kolaboratif untuk meningkatkan pengelolaan asma diharapkan dapat mengurangi serangan dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Isu efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Ia mengatakan peringatan soal efek sampik dari roduk vaksin itu sudah diumumkan sejak 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi kehebohan soal efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Menurut Budi, efek samping vaksin tersebut telah diketahui sejak lama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved