Pemadam Kebakaran Australia Barat Kendalikan Kebakaran Hutan

Basuki Eka Purnama
07/2/2021 12:26
Pemadam Kebakaran Australia Barat Kendalikan Kebakaran Hutan
Sebuah patung kangguru berdiri di reruntuhan sebuah rumah yang habis terbakar di Gidgegannup, dekat Perth, Australia.(AFP/Trevor Collens)

PETUGAS pemadam kebakaran di Australia Barat berhasil mengendalikan enam kebakaran di barat daya negara bagian itu, yang menurut pihak berwenang, Minggu (7/2), kemungkinan besar ada yang sengaja menyulut.

Sementara hujan membantu menahan kobaran api selama seminggu yang menghancurkan 86 rumah di perbukitan Perth.

Departemen Kebakaran dan Layanan Darurat (DFES) negara bagian itu mengatakan semua kebakaran yang mencurigakan, sekarang sedang diselidiki, dimulai sekitar waktu yang sama pada Sabtu (6/2) malam dan berdekatan satu sama lain.

Baca juga: Protes UU Pertanian Baru, Petani Blokade Jalan di Seluruh India

Hujan lebat, selama akhir pekan, membantu menahan kobaran api dan memungkinkan petugas pemadam kebakaran untuk mengendalikan api dahsyat yang telah membakar 11.000 hektare lahan.

Ribuan orang terpaksa meninggalkan rumah mereka pekan lalu di Perth, memperumit penguncian lima hari yang diberlakukan pada Senin (1/2) di ibu kota negara bagian itu setelah Australia Barat mendeteksi infeksi covid-19 pertamanya dalam 10 bulan.

Hujan akhir pekan adalah yang pertama dalam sebulan di beberapa daerah yang telah terbakar, media melaporkan, memungkinkan orang untuk meminta izin untuk kembali ke rumah mereka dan melihat tingkat kerusakannya.

Hujan, yang telah menyebabkan banjir besar di beberapa bagian negara bagian itu, diperkirakan akan berlanjut pada Minggu (7/2), kata Biro Meteorologi.

Sementara kebakaran hutan biasa terjadi di musim panas Australia, kebakaran minggu lalu mengingatkan tentang kobaran api yang melanda timur, selatan, dan barat tahun lalu, menghanguskan lebih dari 12,6 juta hektare--hampir seluas Yunani. Lebih dari 3.000 rumah musnah dan 33 orang meninggal.

Kepala Pemerintahan Australia Barat Mark McGowan, Sabtu (6/2), menyebut kebakaran, cuaca ekstrem, dan penguncian covid-19 pada minggu lalu, adalah yang dramatis.

"Kebakaran yang akan kami ingat," kata McGowan. "Hal yang membesarkan hati adalah bahwa orang-orang secara luar biasa telah melakukan
hal yang benar." (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya