Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
PEMERINTAH Tiongkok menyatakan kesiapan mereka untuk meningkatkan kerja sama di bidang vaksin dengan Indonesia dan membantu memerangi wabah covid-19.
Hal tersebut dinyatakan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi dalam percakapan teleponnya dari Beijing dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Panjaitan. Hal itu diungkapkan media Tiongkok, Minggu (7/2).
Dengan mengingat pertemuannya dengan Luhut di Danau Toba, Sumatra Utara, beberapa waktu yang lalu, Wang mengatakan pertemuan tersebut memperkuat rasa saling percaya dalam upaya mempererat persahabatan kedua negara.
Baca juga: Brasil Dapat Bahan Aktif Vaksin AstraZeneca dari Tiongkok
Kedua belah pihak telah menjalankan kesepakatan yang telah dicapai kedua kepala negara, ungkap Wang.
Tiongkok berjanji akan memprioritaskan pemenuhan kebutuhan vaksin di Indonesia dan mendukung Indonesia menjadi pusat produksi vaksin di Asia Tenggara.
Dalam kesempatan itu, Wang juga menyatakan Tiongkok mendukung Indonesia dalam meningkatkan pembangunan dalam negeri dan meningkatkan
perannya di tingkat global.
Selama Tiongkok dan Indonesia bersatu, kedua negara akan memberikan kontribusi yang lebih besar lagi bagi pembangunan di Asia, tega Wang.
Kedua belah pihak akan mempercepat implementasi kerja sama kemaritiman dengan menggelar perundingan baru pada pertemuan teknis mendatang.
Kedua belah pihak juga segera membentuk kelompok kerja bidang perdagangan dan terus berupaya memajukan proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung agar bisa beroperasi sesuai jadwal.
Sementara itu, Luhut menyambut positif ajakan peningkatan kerja sama bidang vaksin dari mitranya di Tiongkok itu.
Indonesia berharap adanya peningkatan nilai investasi dari Tiongkok dan siap memperdalam kerja sama di bidang perdagangan, kemaritiman, olahraga, percepatan pembangunan kerangka Prakarsa Sabuk Jalan (BRI), peningkatan kerja sama proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, dan proyek-proyek kedua negara.
Dengan eratnya relasi penduduk kedua negara yang mencapai 1,7 miliar jiwa, Indonesia dan Tiongkok akan menjadi tempat yang nyaman di dunia, kata Luhut dikutip Global Times. (Ant/OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved