Ratusan Orang Protes Pembatasan Covid-19 di Denmark

Basuki Eka Purnama
07/2/2021 07:19
Ratusan Orang Protes Pembatasan Covid-19 di Denmark
Aksi demonstrasi di Copenhagen, Denmark(AFP/Mads Claus Rasmussen / Ritzau Scanpix)

RATUSAN orang turun ke jalan di Kota Copenhagen, Sabtu (6/2) malam, memprotes pembatasan covid-19 di Denmark serta rencana itu mengeluarkan sertifikasi digital vaksinasi covid-19.

Dikomandoi oleh kelompok yang menamakan diri Men in Black Denmark, sekitar 600 orang berkumpul di tengah suhu dingin di depan gedung parlemen memprotes apa yang mereka sebut sebagai keputusan diktator.

Rencana untuk mengeluarkan 'paspor' digital vaksinasi covid-19 merupakan target utama aksi protes mereka.

Baca juga: Sumbang 1,09% Kasus Covid-19 di Dunia, RI Duduki Urutan ke-19

Seperti negara Eropa lainnya, Denmark berencana mengembangkan sebuah sertifikat digital vaksinasi covid-19 yang diperlukan untuk melakukan perjalanan.

Sertifikat itu juga bisa digunakan untuk perhelatan olahraga dan budaya serta restoran.

Demonstran menyebut sertifikat itu berarti ada kewajiban untuk divaksin yang melanggar kebebasan individu. Vaksinasi bukan merupakan kewajiban di Denmark.

Demonstran, termasuk sejumlah orang yang mengenakan tutup kepala, melakukan aksi dengan membawa obot meneriakkan, "Kami sudah muak!" dan "Kebebasan untuk Denmark!"

Demonstran juga membawa foto Perdana Menteri Mette Frederiksen yang dibuat mirip dengan pemimpin Korea Utaran (Korut) Kim Jong Un.

Saat ini, toko nonesensial, bar, dan restoran tidak diizinkan beroperasi di negara Skandinavia itu. Aturan itu diperpanjang hingga setidaknya 28 Februari mendatang. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya