Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
AMERIKA Serikat (AS), Rabu (3/2), mengaku kecewa setelah pengadilan PBB memutuskan menerima gugatan Iran terhadap sanksi yang dijatuhkan mantan Presiden AS Donald Trump.
Berbeda dari kebijakan America First di era Trump, Departemen Luar Negeri AS mengaku sangat menghormati Mahkamah Internasional.
Namun, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan, "Kami kecewa bahwa mahkamah tidak menerima argumen hukum kami bahwa masalah sanksi terhadap Iran berada di luar jurisdiksi mahkamah."
Baca juga: Mahkamah Internasional akan Sidangkan Sanksi AS untuk Iran
Price kemudian mengkritik Iran yang menganggap diterimanya gugatan mereka sebagai kemenangan. Price mengatakan Mahkamah Internasional hanya mengeluarkan putusan pendahuluan bukan keputusan akhir sidang.
"Di fase berikutnya, kami akan menjelaskan mengapa gugatan Iran itu tidak berdasar," ujar Price.
"Kami tetap fokus pada bahaya yang dibawa oleh aktivita Iran dan kami tengah menjalankan diplomasi yang penting pada saat ini," imbuhnya.
Trump, pada 2018, menarik AS keluar dari kesepakatan nuklir Iran yang disepakati pendahulunya, Barack Obama. Trump juga menjatuhkan sanksi untuk Iran.
Dalam gugatannya, Iran menyebut AS melanggar kesepakatan persahabatan 1955 antara kedua negara, yang disepakati saat Washington dan Teheran masih menjalin hubungan akrab.
Presiden Mahkamah Internasional Abdulqawi Ahmed Yusuf menolak keberatan AS dengan menegaskan pengadilan di Den Haag itu memiliki yurisdiksi untuk menyidangkan masalah itu. (AFP/OL-1)
Saat ditanya apakah AS akan melakukan serangan tambahan jika Iran kembali mengaktifkan program nuklirnya, Trump membenarkannya.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump menuding pernyataan keras Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, penuh kebencian dan kebohongan.
PRESIDEN AS Donald Trump mengeklaim dirinya menyelamatkan nyawa Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dari serangan maut di tengah memanasnya ketegangan antara Iran dan Israel.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI memastikan lebih dari 70 warga negara Indonesia (WNI) dari 97 WNI yang dievakuasi dari Iran telah tiba di Indonesia hingga Jumat (27/6).
SITUASI Qatar saat ini mulai berangsur normal setelah serangan rudal yang diluncurkan Iran ke Pangkalan Udara Al Udeid pada Senin (23/6) malam waktu setempat.
IRAN belum membuat keputusan apa pun untuk memulai perundingan nuklir dengan Amerika Serikat.
TAK terasa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memasuki usia ke-80 tahun dengan menghadapi badai kritik di tengah krisis legitimasi dan keterbatasan anggaran.
Parlemen Iran sedang mengupayakan pengesahan undang-undang menangguhkan kerja sama Iran dengan IAEA.
ANGGOTA Komisi I DPR Oleh Soleh meminta agar pemerintah mengambil peran dalam perang Israel-Iran. Pemerintah dinilai dapat mendesak PBB menghentikan eskalasi konflik bersenjata tersebut.
Kemungkinan konflik berkembang di luar kendali kini semakin besar.
JUMLAH anak-anak yang mengalami kekurangan gizi di Jalur Gaza meningkat dengan laju yang mengkhawatirkan.
KONFLIK Iran-Israel dapat berdampak sangat negatif terhadap Suriah jika terus meningkat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved