Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
KEBAKARAN di pinggiran kota terbesar keempat Australia, Perth, telah menghancurkan beberapa rumah dan memaksa evakuasi darurat.
Petugas pemadam kebakaran sedang memerangi kebakaran hutan yang tidak terkendali di pinggiran timur kota, di mana beberapa properti terbakar dan beberapa ladang telah menghitam. Asap dari api mengirimkan abu yang berjatuhan di pusat kota Perth, sekitar 30 kilometer (18 mil) jauhnya.
Petugas pemadam kebakaran dikatakan bekerja dalam kondisi sangat tidak stabil dengan suhu mencapai 37 derajat Celcius (98,6 Fahrenheit).
"Api saat ini berukuran 7.000 hektare dengan luas sekitar 75 kilometer (47 mil)," kata Wakil Komisaris Departemen Kebakaran dan Layanan Darurat Craig Waters kepada media.
“Angin kencang semalam memaksa sejumlah besar penduduk mengungsi dengan ratusan orang diperkirakan berada di pusat-pusat evakuasi,” imbuhnya.
Penduduk setempat mengatakan mereka dibangunkan oleh peringatan darurat pada jam-jam awal, Selasa (2/2)
“Mungkin sekitar pukul 3 pagi, kami berdiri dari balkon kami di The Vines dan kami bisa melihat api di atas bukit semakin dekat," kata seorang wanita di pusat evakuasi.
Meskipun kru masih menilai jumlah kerusakan, Wali Kota Kevin Bailey mengatakan, setidaknya 30 rumah rusak akibat peristiwa ini.
“Seorang petugas pemadam kebakaran sedang memulihkan diri di rumah sakit karena menghirup asap tetapi tidak ada laporan cedera lainnya,” kata Bailey.
Berita itu muncul ketika Perth memasuki hari kedua dari lima hari lockdown setelah seorang penjaga keamanan di sebuah hotel karantina dinyatakan positif Covid-19.
"Saat ini, WA sedang memerangi dua jenis keadaan darurat, darurat kebakaran yang berbahaya dan darurat lockdown Covid-19," kata Perdana Menteri Mark McGowan kepada media.
Di bawah penguncian, sekitar dua juta penduduk kota, bersama dengan penduduk di sekitar Peel dan wilayah Barat Daya, harus tinggal di rumah.
Pihak berwenang yakin penjaga itu tertular varian virus covid-19 Inggris dari seorang pelancong yang kembali dikarantina di sebuah hotel di Perth.
Australia Barat terhindar dari beban kebakaran hutan akibat perubahan iklim 2019-2020 yang menghancurkan, yang sebagian besar melanda dua negara bagian terpadat di negara itu, New South Wales dan Victoria. (Aiw/France24/OL-09)
Pemerintah Spanyol menambah 500 pemadam kebakaran, menjadi total 1.900 orang untuk mengatasi kebakaran hutan. Korban jiwa bertambah menjadi empat orang.
Uni Eropa mengirimkan dua pesawat pemadam kebakaran ke Spanyol untuk membantu memadamkan kebakaran hutan.
Badan Keamanan dan Situasi Darurat Wilayah Otonomi Madrid menyatakan 180 orang dievakuasi akibat kebakaran hutan tersebut.
Gelombang panas mencapai 44°C melanda Eropa Selatan, memicu kebakaran hutan dan memaksa ribuan orang tinggalkan rumah.
Lebih dari seribu orang dievakuasi di Spanyol akibat kebakaran hutan yang terus meluas.
Kawasan bukit Corbières di Prancis selatan terbakar. Sekitar 8.000 lahan dilalap api, menutup akses jalan tol, dan melukai dua orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved