Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
SEGENAP civitas pendidikan Selandia Baru menyambut baik pengumuman Menteri Pendidikan negara tersebut, Chris Hipkins yang memperbolehkan pengecualian sampai dengan 1.000 mahasiswa internasional tingkat sarjana atau lebih tinggi untuk kembali ke Selandia Baru demi menyelesaikan pendidikan mereka.
Hal itu mengisyaratkan komitmen Selandia Baru pada pendidikan internasional. Pengecualian untuk masuk 'Negeri Kiwi' itu mengikuti dan menindak lanjuti pengumuman sebelumnya tentang pengecualian untuk 250 mahasiswa level doktoral dan magister, yang tengah mengonfirmasi visa mereka sebelum kembali ke negara itu.
Baca juga: Selama Pandemi, Paspor Selandia Baru Terkuat di Dunia
Chief Executive Education New Zealand, Grant McPherson menyatakan, pendidikan internasional memiliki jangkauan manfaat yang luas, dan kembalinya mahasiswa dalam berbagai kelompok kecil merupakan bagian dari rencana pemulihan untuk pendidikan internasional dari pemerintah.
“Selandia Baru memiliki pandangan yang luas dari perbedaan sudut pandang yang dibawa para mahasiswa internasional ke ruang kelas, gedung perkuliahan, dan masyarakat. Reputasi kami untuk menghadirkan pendidikan yang berfokus pada masa depan menjadi semakin relevan bagi mahasiswa yang ingin merespon dampak tren global dan penyebab disrupsi, seperti covid-19, yang tengah membentuk ulang dunia kita," papar Grant.
Mahasiswa yang memenuhi syarat akan terdaftar di berbagai lembaga pendidikan tinggi termasuk universitas, politeknik, atau institut teknologi, lembaga pelatihan swasta, dan akan kembali ke Selandia Baru dalam beberapa fase demi mengatur ketersediaan fasilitas karantina dan isolasi terkelola (Managed Isolation & Quarantine). Penyedia pendidikan di Selandia Baru juga akan mengidentifikasi dan menominasikan mahasiswa terpilih yang memenuhi kriteria sehingga mahasiswa tidak perlu mendaftar untuk mendapatkan kesempatan ini. Agar memenuhi syarat, mahasiswa harus memegang atau pernah memegang visa yang berlaku untuk belajar pada 2020 dan telah menjalani perkuliahan di negara itu pada 2019 atau 2020.
“Pengumuman ini tidak hanya mengisyaratkan komitmen pemerintah untuk sektor pendidikan internasional, tapi juga pada mahasiswa internasional yang terdampak pandemi. Kami senang melihat pemerintah melanjutkan proses kembalinya mahasiswa internasional ke Selandia Baru dengan aman. Ini adalah tahap lanjutan yang baik, dan kami menantikan untuk dapat menyambut lebih banyak mahasiswa segera setelah waktunya tepat,” ujar Grant.
Setiap orang yang memasuki Selandia Baru akan mengikuti seluruh persyaratan keamanan dan kesehatan covid-19, termasuk tinggal selama 14 hari di fasilitas karantina dan isolasi terkelola. (RO/A-1)
KELAS Inspirasi Jakarta 2025 kembali hadir dengan membawa semangat baru setelah vakum selama tujuh tahun.
Sebanyak 44,2% dari anggaran tersebut bakal digunakan untuk menjalankan program yang ditujukan untuk meningkatkan status gizi masyarakat Indonesia itu.
Pendidikan inklusif adalah sistem pendidikan yang memastikan semua individu memiliki kesempatan belajar yang setara.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari kolaborasi berkelanjutan antara Askrindo dan IFG dalam mendukung program TJSL terintegrasi.
Dengan pembaruan pendidikan, tokoh terdidik seperti Soekarno dan Sutan Sjahrir lahir dan menjadi pelita bagi masyarakatnya.
Program Guru Transformasional dirancang untuk memberdayakan guru agar mampu menghadirkan pembelajaran yang kreatif dan relevan dengan kebutuhan siswa masa kini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved