Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Jerman Akan Beri Sanksi Perusahaan Vaksin Ingkar Janji Kepada UE

Siswantini Suryandari
31/1/2021 06:30
Jerman Akan Beri Sanksi Perusahaan Vaksin Ingkar Janji Kepada UE
Ilustrasi vaksin covid-19 AstraZeneca-Oxford(JUSTIN TALLIS / AFP)

PEMERINTAH Jerman mengancam akan mengambil tindakan hukum terhadap laboratorium ang gagal mengirimkan vaksin virus korona ke Uni Eropa sesuai jadwal, di tengah ketegangan atas penundaan pengiriman dari AstraZeneca.

"Jika ternyata perusahaan tidak menghormati kewajiban mereka, kami harus memutuskan konsekuensi hukumnya," kata Menteri Ekonomi Jerman, Peter Altmaier kepada harian Jerman Die Welt seperti dikutip AFP, Minggu (31/1).

"Tidak ada perusahaan yang dapat mendukung negara lain daripada Uni Eropa setelah fakta tersebut," tambahnya.

Ada ketegangan yang meningkat dalam beberapa pekan terakhir antara para pemimpin Eropa dan raksasa farmasi Inggris-Swedia AstraZeneca, yang ingkar janji dalam menepati ketersediaan vaksin covid-19. Perusahaan tersebut mengatakan sekarang hanya dapat mengirimkan seperempat dari dosis yang semula dijanjikan ke blok tersebut untuk kuartal pertama tahun ini karena masalah di salah satu pabriknya di Eropa.

Brussels secara tersirat menuduh AstraZeneca memberikan perlakuan istimewa kepada Inggris dalam pengiriman vaksinnya, dengan mengorbankan Uni Eropa (UE). UE sempat mengancam akan membatasi ekspor vaksin ke Irlandia Utara dengan mengesampingkan bagian dari kesepakatan Brexit dengan Inggris yang memungkinkan arus bebas barang di atas perbatasan Irlandia. Langkah ini ditunda setelah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyuarakan keprihatinan besar.

AstraZeneca bukan satu-satunya perusahaan obat-obatan di jalur tembak. Pekan lalu, Italia mengancam akan melakukan tindakan hukum terhadap perusahaan farmasi AS Pfizer atas penundaan pengiriman vaksin yang dijanjikan.

baca juga: Novavax Siap Produksi Lebih Dari 150 Juta Dosis Vaksin

Pejabat tinggi Jerman akan bertemu dengan produsen obat untuk membahas masalah penundaan. Pada hari Jumat (29/1), European Medicines Agency mengeluarkan vaksin yang diproduksi oleh AstraZeneca untuk digunakan di dalam UE, vaksin Covid-19 ketiga yang disetujui setelah Pfizer-BioNTech dan Moderna. (AFP/OL-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya