Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

California Akhiri Lockdown Covid-19

Basuki Eka Purnama
26/1/2021 08:47
California Akhiri Lockdown Covid-19
Warga mengantre untuk mendapatkan suntikan vaksin covid-19 di Los Angeles, California.(AFP/Patrick T. FALLON)

PEMERINTAH California, Senin (25/1), mencabut perintah 'tetap di rumah' di negara bagian Amerika Serikat (AS) itu seiring meredanya tekanan pandemi covid-19 bagi rumah sakit di wilayah itu.

Negara bagian di barat AS itu mengalami peningkatan covid-19 terburuk di negara itu pada musim dingin dengan ruang perawatan intensif di rumah sakit kewalahan, ambulans harus mengantre selama berjam-jam, dan jumlah kasus covid-19 berlipat ganda pada Desember hingga mencapai 3 juta kasus.

Dua badan penelitian di California mengidentifikasi varian covid-19 lokal sebagai penyebab meroketnya kasus covid-19 di negara bagian itu pada akhir tahun.

Baca juga: WHO Peringatkan Pembagian Vaksin antara Negara Kaya dan Miskin

Aturan pembatasan diberlakukan pada tujuh pekan lalu bagi sekitar 20 juta warga di selatan dan tengah California.

Namun, kini, Gubernur California Gavin Newsom mengatakan negara bagian itu telah berhasil melalui masa kritis.

"Berlaku secepatnya, seluruh wilayah California, tidak lagi memberlakukan aturan 'tetap di rumah saja'," ujar Newsom.

Keputusan untuk mencabut aturan yang melarang pertemuan antarwarga dan aktivitas luar ruangan diambil berdasarkan perkiraan bahwa kapasitas ruang perawatan intensif membaik di seluruh wilayah California.

Saat ini, kapasitas ruang perawatan intensif di California masih 0%. Namun, seiring menurunnya kasus harian covid-19, diperkirakan kapasitas ruang perawatan intensif akan mencapai 33% dalam tempo empat pekan. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
  • Kolaborasi Lembaga Ilmiah Tangani Covid-19

    04/3/2020 20:38

    Hingga saat ini PCR diagnostic test yang telah lulus uji validasi berjumlah 250 kit dari target 50 ribu kit pada akhir Mei

  • 1.000 Partikel Tepercik saat Berbicara

    04/3/2020 20:38

    Peneliti menaksir 1 menit berbicara keras menghasilkan lebih dari 1.000 droplet mengandung virus yang akan tetap mengudara selama 8 menit atau lebih dalam ruang tertutup.

  • Virus Korona Pengaruhi Ritme Tidur

    04/3/2020 20:38

    Situasi ini memiliki dua konsekuensi pada individu, yakni insomnia atau kantuk berlebihan. Keduanya menyebabkan kerugian fungsional

  • Lockdown dan Emisi Karbon Global

    04/3/2020 20:38

    Di tiap-tiap negara, emisi turun rata-rata 26% saat puncak pembatasan wilayah di negara masing-masing. Namun, itu bersifat sementara karena tidak mencerminkan perubahan struktural

  • Vitamin K Bantu Lawan Covid-19

    04/3/2020 20:38

    Vitamin K adalah kunci untuk produksi protein yang mengatur pembekuan dan dapat melindungi terhadap penyakit paru-paru.

  • Nyamuk tidak Dapat Menularkan Covid-19

    04/3/2020 20:38

    Tidak ada bukti bahwa virus itu dapat ditularkan oleh serangga pengisap darah yang menyebarkan demam berdarah dan penyakit lain ketika menggigit manusia.

  • Lockdown Perburuk Obesitas pada Anak

    04/3/2020 20:38

    Waktu aktivitas fisik malah berkurang lebih dari 2 jam per minggu dan jumlah sayuran yang dikonsumsi tidak berubah.

  • Lockdown Turunkan Kualitas Tidur

    04/3/2020 20:38

    “Penurunan social jetlag terkait dengan peningkatan kualitas tidur. Namun, dalam sampel kami, kualitas tidur keseluruhan menurun,” kata pemimpin penelitian, Christine Blume.

  • Hewan Peliharaan saat Lockdown

    04/3/2020 20:38

    Hewan peliharaan mereka membantu mereka saat penguncian wilayah dan 96% mengatakan hewan peliharaan mereka membantu mereka tetap bugar dan aktif.

  • WFH Berisiko Sakit Tenggorokan

    04/3/2020 20:38

    BEKERJA dari rumah (work from home/WFH) di saat pandemi covid-19 bisa membuat orang sakit tenggorokan.

  • Kyle Walker Minta Maaf Setelah Berpesta di Tengah Lockdown

    21/6/2018 13:28

    Bek Manchester City Kyle Walker meminta maaf setelah melanggar aturan lockdown dengan menggelar pesta bersama dua pekerja seks komersial di rumahnya, Cheshire.