Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Afrika Selatan akan membayar US$5,25 (sekitar Rp73.500) untuk satu dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca dari Serum Institute of India (SII)--harga yang lebih tinggi dibanding negara-negara lain, termasuk negara maju sekalipun, demikian laporan Business Day pada Kamis (21/1).
Laporan surat kabar lokal itu mengutip keterangan Anban Pillay, Wakil Direktur Jenderal Departemen Kesehatan, yang menyebut harga tersebut berdasar pada tingkat pembangunan Afrika Selatan dan investasi dalam riset dan pengembangan.
"Kami diinformasikan bahwa SII menerapkan sistem penentuan harga berjenjang, dan karena Afrika Selatan adalah negara dengan pendapatan menengah ke atas, harga yang mereka berikan adalah US$5,25," kata Pillay.
"Penjelasan yang disampaikan kepada kami, kenapa negara lain yang berpendapatan tinggi justru mendapat harga lebih rendah adalah karena mereka berinvestasi pada riset dan pengembangan, sehingga diberikan potongan harga," kata Pillay menambahkan.
SII--yang tidak merespons permintaan komentar, kata Business Day--adalah salah satu lembaga pemegang izin produksi vaksin AstraZeneca untuk penjualan ke negara miskin dan menengah. Afrika Selatan akan mendapat pasokan sebanyak 1,5 juta dosis vaksin dari SII.
Negara-negara lain atau blok membayar dengan harga di bawah Afrika Selatan. Misalnya Italia, Jerman, Belanda, dan Prancis yang berunding pada Juni 2020 lalu untuk mendapat harga sekitar US$2,5 (Rp35.000) per dosis untuk total 300 juta dosis dari AstraZeneca.
SII juga direncanakan memasok 100 juta dosis vaksin kepada Uni Afrika, dengan harga US$3 (Rp42.000) per dosis.(Ant/OL-12)
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
Kami berharap tidak banyak tenaga kesehatan yang terjangkit vaksin covid-19,
PEMERINTAH Kota Tasikmalaya terus berusaha melakukan antisipasi terkait lonjakan kasus Covid-19 yang kembali muncul di Jawa Barat.
Persetujuan izin edar telah dirilis BPOM pada 9 Desember 2023 lalu.
Ke-19 pasien tersebut hanya bergejala ringan dan melakukan isolasi mandiri di rumah mereka.
Upaya pemulihan ekonomi akan bergantung pada seberapa besar keberhasilan pemerintah menangani masalah kesehatan yang ditimbulkan oleh virus korona.
Vaksin ini mengandung virus flu biasa yang sudah dimodifikasi sehingga tidak dapat berkembang biak di dalam tubuh.
Setelah disuntikkan, vaksin membawa kode genetik protein spike ke sel tubuh dan tubuh Anda mulai memproduksi protein spike sendiri.
Tidak memiliki hipersensitivitas terhadap zat aktif & zat tambahan dari vaksin. Harus berusia 18 tahun ke atas
"Kami mengikuti apa yang menjadi kebijakan pemerintah terkait vaksin ya. Apapun vaksin yang disiapkan oleh pusat, kami akan menerimanya dan menggunakannya sebaik mungkin."
DINAS Kesehatan DKI Jakarta memastikan sejauh ini tidak menggunakan vaksin AstraZeneca untuk vaksinasi covid-19.
DINAS Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta telah mendapatkan distribusi vaksin covid-19 AstraZeneca sebanyak 1,5 juta dosis dari pemerintah pusat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved