Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Lusa, Tim Ahli Internasional WHO akan Tiba di Wuhan

Mediaindonesia.com
12/1/2021 22:55
Lusa, Tim Ahli Internasional WHO akan Tiba di Wuhan
Kota Wuhan masuk dalam daftar kota paling favorit untuk dikunjungi wisatawan.(AFP/Hector RETAMAL )

Tim ahli internasional Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyelidiki asal-usul virus korona baru akan tiba di Kota Wuhan, Tiongkok, dari Singapura pada Kamis (14/1).

"Menurut rencana saat ini, mereka akan terbang dari Singapura ke Wuhan pada 14 Januari," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian dalam konferensi pers reguler di Beijing, Selasa (12/1).

Sebelumnya, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan organisasinya berharap dapat bekerja sama dengan Tiongkok dalam misi untuk mengidentifikasi sumber virus dan bagaimana virus itu memasuki populasi manusia.

Tedros sebelumnya mengatakan dia "sangat kecewa" ketika para ahli ditolak masuk ke Tiongkok pada awal bulan ini, yang memaksa dua anggota tim untuk kembali.

Merespons kekecewaan tersebut, Tiongkok menyebut telah terjadi "kesalahpahaman".

Meskipun mengonfirmasi waktu ketibaan tim WHO, Zhao tidak menanggapi pertanyaan apakah tim tersebut harus menjalani karantina pada saat kedatangan. Ia pun tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang rencana perjalanan misi WHO.

Virus korona pertama kali terdeteksi di pusat Kota Wuhan pada akhir 2019 dan sejak itu menyebar ke seluruh dunia, menginfeksi lebih dari 90,5 juta orang dan menewaskan hampir 2 juta di antaranya.

Masih banyak yang tidak diketahui tentang asal-usul virus tersebut dan Tiongkok telah bersikap sensitif tentang kecurigaan akan upaya menutup-nutupi fakta tentang virus, yang berakibat pada tertundanya tanggapan awal dan memungkinkan virus menyebar.

Menjelang kunjungan tim, Tiongkok telah berusaha membentuk narasi tentang kapan dan di mana pandemi dimulai. Menteri Luar Negeri Wang Yi mengatakan "semakin banyak penelitian" menunjukkan virus muncul di berbagai wilayah. (Ant/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya