Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
KEKEBALAN dari vaksin covid-19 Moderna bisa bertahan setidaknya satu tahun. Hal itu disampaikan Moderna, Senin (11/1), dalam konferensi JP Morgan Healthcare.
Produsen obat itu yakin teknologi messenger RNA (mRNA) yang digunakannya cocok untuk menyebarkan vaksin berdasarkan varian baru virus korona yang telah muncul di beberapa negara.
Vaksin Moderna, mRNA-1273, menggunakan mRNA sintetis untuk meniru permukaan virus korona dan mengajarkan sistem kekebalan untuk mengenali dan menetralkannya.
Baca juga: Pemkot Los Angeles Ubah Stadion Dodger Jadi Pusat Vaksinasi
Pada Senin (11/1), perusahaan itu mengatakan pihaknya memperkirakan untuk mengirimkan antara 600 juta dosis dan 1 miliar dosis vaksinnya pada 2021.
Moderna memperkirakan penjualan terkait vaksin sebesar US$11,7 miliar untuk tahun ini, berdasarkan perjanjian pembelian di muka yang ditandatangani dengan pemerintah di sejumlah negara.
"Tim merasa sangat nyaman dengan rekam jejak yang kami miliki sekarang, bahwa kami berada di jalur yang tepat untuk mengirimkan setidaknya 600 juta dosis," kata Chief Executive Officer Moderna Stephane Bancel. (CNA/OL-1)
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Pemerintahan Trump menghentikan kontrak pengembangan vaksin flu burung buatan Moderna dan mencabut hak pembeliannya.
Pemerintah AS mengalokasikan dana sebesar US$590 juta kepada Moderna untuk mempercepat pengembangan vaksin flu burung berbasis teknologi mRNA.
Pfizer dan Moderna sedang mengembangkan vaksin flu burung berbasis mRNA untuk menghadapi ancaman virus Flu Burung yang semakin meningkat.
Moderna berinvestasi dalam pengembangan keterampilan komputasi kuantum untuk mengembangkan mRNA medicines kedepannya
KEMENTERIAN Kesehatan mengizinkan pemberian vaksinasi booster kedua kepada penduduk manula mulai hari ini, 22 November 2022 dalam merespons jumlah kasus covid-19 yang meninggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved