Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Varian Baru Virus Korona Mulai Masuk Jepang

Nur Aivanni
11/1/2021 08:36
Varian Baru Virus Korona Mulai Masuk Jepang
Para penumpang bus di Kota Tokyo, Jepang memakai masker. Saat ini ditemukan varian baru virus korona dari pelaku perjalanan dari Brasil.(AFP/Philip FONG )

KEMENTERIAN Kesehatan Jepang mengatakan bahwa empat orang yang tiba di Tokyo dari Brasil ditemukan terinfeksi varian baru virus korona. Empat penumpang yang mendarat di Bandara Haneda Tokyo pada 2 Januari dari Amazonas, Brasil, dinyatakan positif setelah menghabiskan waktu berada dalam karantina di bandara.

Kepala Institut Penyakit Menular Takaji Wakita mengatakan varian itu berbeda dengan varian di Inggris dan Afrika Selatan, demikian laporan Kyodo News, Senin (11/1). Lembaga tersebut mengatakan tidak ada bukti saat ini bahwa strain baru itu lebih menular.

Dari empat orang tersebut, kata kementerian, seorang pria yang berusia 40-an telah dirawat di rumah sakit setelah ia kesulitan bernapas dan kondisinya memburuk. Sementara, seorang wanita yang berusia 30-an mengeluh sakit tenggorokan dan sakit kepala. Kemudian seorang remaja pria mengalami demam, sedangkan seorang remaja perempuan tidak menunjukkan gejala.

Kementerian juga melaporkan telah mendeteksi tiga kasus lagi dari strain baru virus korona yang ditemukan di Inggris yang diyakini lebih bisa menular. Pada akhir Desember, Jepang untuk sementara menangguhkan masuknya warga negara asing hingga akhir Januari setelah mendeteksi kasus varian baru yang teridentifikasi di Inggris dan Afrika Selatan.

baca juga: Rusia Laporkan Temuan Kasus Covid-19 Varian Baru  

Pada Kamis lalu, Perdana Menteri Yoshihide Suga mengumumkan keadaan darurat selama sebulan untuk Tokyo dan Prefektur Chiba, Kanagawa dan Saitama akibat pandemi. Tindakan tersebut mulai berlaku di empat prefektur pada hari Jumat, ketika Jepang mencatat rekor 7.711 infeksi baru, termasuk 2.392 kasus di Tokyo, yang menandai kenaikan harian tertinggi selama empat hari berturut-turut. (Daily Sabah/OL-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya