Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
MENTERI Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menuduh Presiden AS Donald Trump bertujuan mengarang dalih perang ketika ketegangan meningkat antara kedua negara. Pernyataannya muncul menjelang peringatan pertama pembunuhan komandan militer Iran Qasem Soleimani di AS dalam serangan pesawat tak berawak di Baghdad pada 3 Januari.
Kapal induk AS USS Nimitz telah berpatroli di perairan Teluk sejak akhir November dan dua pembom B-52 Amerika baru-baru ini melintasi wilayah tersebut.
"Alih-alih memerangi (virus korona baru) di AS, @realDonaldTrump & kelompoknya membuang miliaran untuk menerbangkan B52 & mengirim armada ke wilayah KAMI," tulis Zarif di Twitter, Kamis (31/12).
"Intelijen dari Irak menunjukkan ada persekongkolan untuk MEMANFAATKAN dalih perang," tambahnya.
Trump memerintahkan serangan pesawat tak berawak pada 3 Januari tahun ini untuk membunuh Soleimani di dekat bandara internasional Baghdad.
Beberapa hari kemudian, Iran meluncurkan tembakan rudal ke pangkalan Irak yang menampung AS dan pasukan koalisi lain. Trump masih menahan diri dari tanggapan militer lebih lanjut.
"Iran tidak mencari perang tetapi akan TERBUKA & LANGSUNG membela rakyatnya, keamanan & kepentingan vitalnya," kata Zarif.
Pekan lalu, Trump mengatakan bahwa dia akan menganggap Iran bertanggung jawab atas setiap serangan fatal terhadap orang Amerika di Irak setelah menuduh Teheran berada di balik serangan roket ke kedutaan AS di Baghdad pada 20 Desember. (AFP/OL-14)
Tanpa dukungan langsung dari Washington, kemampuan Israel untuk menghancurkan fasilitas nuklir Iran akan terbatas.
Pernyataan tegas dari Khamenei datang di tengah ketegangan yang terus meningkat antara Iran dan Israel.
Ekonom senior asal Amerika Serikat Arthur Betz Laffer mengungkapkan kebijakan tarif dagang yang dikeluarkan oleh Donald Trump merupakan ajakan tersirat untuk melakukan negosiasi.
AMERIKA Serikat mengerahkan lebih banyak jet tempur ke Timur Tengah di tengah meningkatnya konflik antara Israel dan Iran. Fox News melaporkan itu pada Selasa (17/6).
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) menyerukan semua pihak untuk menahan diri dari tindakan dan retorika yang bisa memperburuk ketegangan antara Israel dan Iran.
PERANG Iran-Israel memasuki hari keenam pada Rabu (18/6), menandai salah satu konfrontasi paling intens dalam sejarah hubungan kedua negara.
Ratusan WNI tersebut merupakan peserta program magang pendidikan yang berada di Kota Arafat, wilayah selatan Israel.
Ancaman serangan terhadap instalasi nuklir di Iran ini juga tentunya mengancam keselamatan penduduk sipil termasuk WNI.
Proses pemulangan difasilitasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Amman, Yordania.
23 negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), termasuk Indonesia, secara tegas mengecam serangan militer Israel terhadap Iran.
PENGAMAT Komunikasi Politik Frans Immanuel Saragih menilai perang Iran-Israel dalam eskalasi yang cukup besar beberapa hari terakhir tidak bisa dilihat secara kasat mata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved