Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Iran Tuding Trump Ingin Karang Dalih untuk Perang

Mediaindonesia.com
31/12/2020 21:54
Iran Tuding Trump Ingin Karang Dalih untuk Perang
Kapal induk USS Nimitz (depan) selama transit di Selat Hormuz pada 18 September lalu.(AFP/US Navy)

MENTERI Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menuduh Presiden AS Donald Trump bertujuan mengarang dalih perang ketika ketegangan meningkat antara kedua negara. Pernyataannya muncul menjelang peringatan pertama pembunuhan komandan militer Iran Qasem Soleimani di AS dalam serangan pesawat tak berawak di Baghdad pada 3 Januari.

Kapal induk AS USS Nimitz telah berpatroli di perairan Teluk sejak akhir November dan dua pembom B-52 Amerika baru-baru ini melintasi wilayah tersebut.

"Alih-alih memerangi (virus korona baru) di AS, @realDonaldTrump & kelompoknya membuang miliaran untuk menerbangkan B52 & mengirim armada ke wilayah KAMI," tulis Zarif di Twitter, Kamis (31/12).

"Intelijen dari Irak menunjukkan ada persekongkolan untuk MEMANFAATKAN dalih perang," tambahnya.

Trump memerintahkan serangan pesawat tak berawak pada 3 Januari tahun ini untuk membunuh Soleimani di dekat bandara internasional Baghdad.

Beberapa hari kemudian, Iran meluncurkan tembakan rudal ke pangkalan Irak yang menampung AS dan pasukan koalisi lain. Trump masih menahan diri dari tanggapan militer lebih lanjut.

"Iran tidak mencari perang tetapi akan TERBUKA & LANGSUNG membela rakyatnya, keamanan & kepentingan vitalnya," kata Zarif.

Pekan lalu, Trump mengatakan bahwa dia akan menganggap Iran bertanggung jawab atas setiap serangan fatal terhadap orang Amerika di Irak setelah menuduh Teheran berada di balik serangan roket ke kedutaan AS di Baghdad pada 20 Desember. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya