Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
TENTARA Israel akan memperkuat kehadirannya di Tepi Barat yang diduduki. Ini karena ketegangan meningkat setelah kematian seorang pemukim Yahudi di sana.
Esther Horgan, seorang ibu berusia 52 tahun dari enam anak dan berkewarganegaraan ganda Prancis-Israel, ditemukan tewas pada Senin (21/12) di dekat pemukiman Tal Menashe di utara wilayah Palestina.
Kerabat mengatakan dia pergi joging dan tidak pernah kembali. Otoritas Israel sedang menyelidiki kematian tersebut setelah indikasi dia dipukuli sampai mati.
Tidak ada pejabat Israel yang menunjukkan bukti apa pun yang menunjukkan keterlibatan warga Palestina dalam kematian Horgan. Bereaksi pada Senin, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah bahwa pasukan keamanan akan menangkap si pembunuh secepat mungkin dan menghukumnya.
Perintah bungkam resmi telah dikeluarkan untuk penyelidikan. Hal tersebut melarang polisi mengomentari kemungkinan tersangka.
Horgan dimakamkan pada Selasa di Tal Menashe. Jenazahnya diantar ke permakaman setempat oleh pelayat yang menangis.
Prancis, negara kelahiran Horgan, mengutuk pembunuhannya sebagai kejahatan keji. "Mereka yang bertanggung jawab harus dibawa ke pengadilan," kata Kementerian Luar Negeri Prancis.
Tentara Israel mengatakan dalam pernyataan Selasa (22/12) bahwa mereka memutuskan untuk memperkuat Divisi Yudea dan Samaria untuk meningkatkan pertahanan komunitas dan rute di wilayah tersebut. Yudea dan Samaria merupakan nama alkitabiah untuk daerah yang meliputi Tepi Barat dan digunakan oleh banyak orang Israel untuk menggambarkan wilayah Palestina.
Semua permukiman Yahudi di Tepi Barat dianggap ilegal oleh banyak komunitas internasional.
Namun populasi pemukim tetap tumbuh dalam beberapa tahun terakhir.
Saat ini ada sekitar 450.000 pemukim Yahudi di Tepi Barat. Mereka tinggal di tengah-tengah sekitar 2,8 juta orang Palestina. Ketegangan antara warga Palestina dan pemukim Yahudi di Tepi Barat sering kali mengakibatkan kekerasan. (AFP/OL-14)
Witkoff menyatakan bahwa sebagian besar warga Israel ingin para sandera pulang dan sebagian besar warga Gaza juga ingin para sandera pulang.
Israel menganggap perlucutan senjata Hamas sebagai salah satu dari beberapa syarat utama bagi kesepakatan apa pun untuk mengakhiri konflik.
Satu staf Palang Merah Palestina dilaporkan tewas, tiga lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menghantam markas PRCS.
Hamas menegaskan tidak akan menyerahkan senjata, kecuali terbentuk negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.
PEMERINTAH Gaza menuduh Israel sengaja menciptakan kekacauan untuk menghambat penyaluran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
UNI Emirat Arab (UEA) dan Irak menyambut baik pernyataan dari sejumlah negara mengenai pengakuan terhadap Negara Palestina.
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
Syahganda berpendapat langkah tegas Macron dan Starmer itu harus apresiasi, dan Presiden Prabowo Subianto perlu mengekspresikan penghargaan positif itu secara terbuka.
Negara-negara Arab dan Barat menyerukan agar Hamas menyerahkan senjata dan mengakhiri kekuasaan di Gaza.
NIAT Prancis dan sejumlah negara lain untuk mengakui Palestina sebagai negara berdaulat dinilai sebagai langkah penting dalam peta diplomasi internasional.
PRANCIS menyatakan bahwa satu-satunya jalan menuju perdamaian antara Israel dan Palestina adalah melalui solusi dua negara.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved