Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Pemukim Tewas, Tentara Israel Perkuat Penjagaan di Tepi Barat

Mediaindonesia.com
22/12/2020 23:52
Pemukim Tewas, Tentara Israel Perkuat Penjagaan di Tepi Barat
Kerabat dan teman menghadiri pemakaman Esther Horgan, Selasa (22/12).(AFP/Jack Guez)

TENTARA Israel akan memperkuat kehadirannya di Tepi Barat yang diduduki. Ini karena ketegangan meningkat setelah kematian seorang pemukim Yahudi di sana.

Esther Horgan, seorang ibu berusia 52 tahun dari enam anak dan berkewarganegaraan ganda Prancis-Israel, ditemukan tewas pada Senin (21/12) di dekat pemukiman Tal Menashe di utara wilayah Palestina.

Kerabat mengatakan dia pergi joging dan tidak pernah kembali. Otoritas Israel sedang menyelidiki kematian tersebut setelah indikasi dia dipukuli sampai mati.

Tidak ada pejabat Israel yang menunjukkan bukti apa pun yang menunjukkan keterlibatan warga Palestina dalam kematian Horgan. Bereaksi pada Senin, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah bahwa pasukan keamanan akan menangkap si pembunuh secepat mungkin dan menghukumnya.

Perintah bungkam resmi telah dikeluarkan untuk penyelidikan. Hal tersebut melarang polisi mengomentari kemungkinan tersangka.

Horgan dimakamkan pada Selasa di Tal Menashe. Jenazahnya diantar ke permakaman setempat oleh pelayat yang menangis.

Prancis, negara kelahiran Horgan, mengutuk pembunuhannya sebagai kejahatan keji. "Mereka yang bertanggung jawab harus dibawa ke pengadilan," kata Kementerian Luar Negeri Prancis.

Tentara Israel mengatakan dalam pernyataan Selasa (22/12) bahwa mereka memutuskan untuk memperkuat Divisi Yudea dan Samaria untuk meningkatkan pertahanan komunitas dan rute di wilayah tersebut. Yudea dan Samaria merupakan nama alkitabiah untuk daerah yang meliputi Tepi Barat dan digunakan oleh banyak orang Israel untuk menggambarkan wilayah Palestina.

Semua permukiman Yahudi di Tepi Barat dianggap ilegal oleh banyak komunitas internasional.
Namun populasi pemukim tetap tumbuh dalam beberapa tahun terakhir.

Saat ini ada sekitar 450.000 pemukim Yahudi di Tepi Barat. Mereka tinggal di tengah-tengah sekitar 2,8 juta orang Palestina. Ketegangan antara warga Palestina dan pemukim Yahudi di Tepi Barat sering kali mengakibatkan kekerasan. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya