VATIKAN, Senin (21/12), mengajak umat Katolik agar mau divaksinasi covid-19 dan mengatakan mendapatkan suntikan vaksin dari sel dari janin yang diaborsi secara moral bisa diterima.
Sel yang diambil dari janin yang diaborsi puluhan tahun lalu digunakan sejumlah ilmuwan dalam upaya memproduksi vaksin covid-19.
Vatikan mengakui masalah itu menjadi kekhawatiran utama sejumlah umat Katolik. Namun, otoritas tertinggi umat Katolik sedunia itu menggarisbawahi bahwa menerima vaksin covid-19 yang diproduksi dari sel janin yang diaborsi saat proses penelitian dan produksinya secara moral bisa diterima.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Tiba di Qatar
"Penggunaan vaksin tidak berarti mendukung aborsi yang menghasilkan sel yang digunakan dalam pembuatan vaksin itu," ungkap Vatikan dalam keterangan resmi.
Vatikan menambahkan, meski vaksinasi dilakukan secara sukarela, karena tidak ada cara lain menghentikan pandemi, yang terbaik adalah menerima vaksinasi dalam upaya melindungi mereka yang paling lemah dan paling rentan.
Bagi mereka yang menolak vaksinasi, Vatikan meminta agar mereka berusaha keras agar tidak meningkatkan penyebaran covid-19.
Vatikan kemudian menggarisbawahi kewajiban moral dari industri farmasi, pemerintah, dan organisasi internasional untuk memasikan vaksin bisa didapatkan oleh negara-negara termiskin di dunia. (AFP/OL-1)