Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Israel Jalin Hubungan Diplomatik dengan Bhutan

Nur Aivanni
13/12/2020 09:06
Israel Jalin Hubungan Diplomatik dengan Bhutan
Penandatanganan kesepakatan bilateral antara Bhutan dan Israel.(Twitter @DrRonMalka)

ISRAEL menjalin hubungan diplomatik dengan Bhutan, Sabtu (12/12). Hal itu disampaikan Kementerian Luar Negeri Israel.

"Lingkaran pengakuan Israel semakin lebar," kata Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi dalam sebuah pernyataan.

Pembentukan hubungan dengan Kerajaan Bhutan tersebut, sambungnya, akan membentuk tahap baru dalam memperdalam hubungan Israel di Asia.

Dalam sebuah pernyataan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memuji perjanjian tersebut. Dia mengatakan Israel berhubungan dengan negara lain yang ingin menjalin hubungan dengan negara Yahudi itu.

Baca juga: Pro Kontra Dalam Negeri Maroko Soal Hubungan dengan Israel

Kesepakatan dengan Bhutan terjadi beberapa hari setelah Maroko setuju menormalisasi hubungan dengan Israel.

Menurut beberapa analis, negara lain bisa mengikuti, termasuk Arab Saudi, Oman, dan beberapa negara Asia yang secara tradisional menentang Israel.

Duta Besar Israel untuk India Ron Malka mengatakan dia menandatangani perjanjian dengan mitranya dari Bhutan Mayjen Vetsop Namgyel, Sabtu (12/12) untuk membangun hubungan diplomatik secara resmi. Dia pun menyebutnya sebagai hari bersejarah.

"Kesepakatan ini akan membuka lebih banyak peluang kerja sama untuk kepentingan kedua bangsa kita," kata Malka di Twitter.

Foto-foto yang dia unggah menunjukkan pejabat dari kedua negara menandatangani dokumen dan berjabat tangan dengan senyum berseri-seri di kedutaan Israel di New Delhi.

Pernyataan bersama tentang kesepakatan itu mengatakan bidang utama kerja sama antara kedua negara akan mencakup pengembangan ekonomi, teknologi, dan pertanian.

Hubungan antara masyarakat melalui pertukaran budaya dan pariwisata, bunyi pernyataan tersebut, juga akan lebih ditingkatkan.

Israel telah mendukung pengembangan sumber daya manusia Bhutan sejak 1982, terutama di bidang pembangunan pertanian yang telah memberi manfaat bagi ratusan pemuda Bhutan, menurut pernyataan tersebut, yang menyoroti hubungan baik yang terjalin antara kedua negara tersebut meskipun tidak ada hubungan formal.

Kesepakatan Israel dalam beberapa bulan terakhir dengan empat negara Arab--Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan, dan Maroko--ditengahi pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang meninggalkan jabatannya pada Januari.

Sejak kesepakatan UEA dan Bahrain, yang dikenal bersama sebagai 'Abraham Accords', negara-negara Teluk telah menandatangani serangkaian kesepakatan dengan Israel, mulai dari pariwisata hingga penerbangan dan jasa keuangan.

Bhutan tidak memiliki hubungan diplomatik dengan salah satu dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB, yang mencakup AS, menurut lembar fakta hubungan bilateral Departemen Luar Negeri AS. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya