Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

WHO akan Putuskan Nasib Tiga Vaksin Covid-19

Atikah Ishmah Winahyu
12/12/2020 07:56
WHO akan Putuskan Nasib Tiga Vaksin Covid-19
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus(Christopher Black / World Health Organization / AFP)

ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) diharapkan dapat membuat keputusan terkait persetujuan penggunaan darurat vaksin covid-19 dari Pfizer, Moderna, dan AstraZeneca dalam beberapa minggu mendatang. Ketua ilmuwan WHO Soumya Swaminathan mengatakan badan kesehatan global dapat memutuskan kandidat vaksin Pfizer dalam beberapa minggu ke depan, kemudian meninjau kandidat Moderna dan AstraZeneca dalam beberapa minggu.

Persetujuan WHO memungkinkan vaksin digunakan di beberapa negara di mana regulator medis nasional belum dapat mengevaluasinya. Swaminathan mengatakan setidaknya 10 perusahaan telah menyatakan minat atau mengajukan permintaan persetujuan darurat untuk kandidat vaksin. Vaksin Pfizer telah menerima persetujuan darurat di Inggris dan Kanada, dan akan menerima persetujuan AS dalam beberapa hari. 

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, hampir satu miliar dosis vaksin covid-19 telah diamankan untuk program COVAX agar diberikan bagi negara-negara miskin dan menengah, dengan 189 negara berpartisipasi. Pejabat WHO menggambarkan kedatangan vaksin sebagai perkembangan besar, tetapi berulang kali menekankan bahwa dibutuhkan waktu lama sebelum vaksin dapat diluncurkan di seluruh dunia.

Sementara itu, pandemi memburuk di sebagian besar dunia, dan negara-negara harus terus mengambil langkah lain untuk mencegah penyebaran infeksi, seperti testing, pelacakan, isolasi kasus, dan menerapkan jarak sosial. Tedros mencatat bahwa kematian akibat virus korona telah meningkat 60 persen dalam enam minggu terakhir.

baca juga: Pengembangan Vaksin Covid-19 di Australia Dihentikan

Swaminathan mengatakan, pasokan vaksin kemungkinan akan dibatasi untuk paruh pertama tahun 2021.

"Vaksin mewakili cahaya utama dan utama di ujung terowongan, tetapi kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mewujudkannya," ujar Direktur kedaruratan WHO Mike Rya.

"Ini adalah terowongan yang panjang, untuk diberikan langsung kepada Anda. Itu adalah terowongan yang panjang," kata Bruce Aylward, penasihat senior Tedros menambahkan (CNA/OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya